Adapun pihak kepolisian sendiri masih belum bisa memastikan motif pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando tersebut. Mereka masih akan mendalami tiap keterangan tersangka.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 13 April 2022 - 14:05 WIB
WowKeren - Kasus pengeroyokan yang menimpa pegiat media sosial Ade Armando di demo depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4) lalu masih ramai diperbincangkan. Dosen Universitas Indonesia tersebut bahkan sempat dikabarkan mengalami pendarahan di bagian otak.
Kekinian, polisi merilis identitas enam tersangka kasus pengeroyokan Ade. Salah satu tersangka yang telah ditangkap polisi adalah Dhia Ul Haq yang diduga pertama kali melakukan pemukulan terhadap Ade.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membenarkan bahwa Dhia Ul Haq telah ditangkap. "Sudah, sudah diamankan. Nanti kita rilis," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4).
Polisi menangkap Dhia Ul Haq di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu dini hari. Kini, ia masih diperiksa di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, polisi juga telah menangkap dua tersangka pengeroyok Ade lainnya. Mereka adalah Muhammad Bagja dan Ang Komar.
"Dua tersangka baru saja berhasil diamankan. Pertama diamankan di wilayah Jonggol dan wilayah Jakarta Selatan. Keduanya masih diminta keterangan," jelas Tubagus pada Selasa (12/4).
Pertama, polisi melakukan penangkapan terhadap Muhammad Bagja di Jakarta Selatan. Kemudian tersangka kedua, Ang Komar, ditangkap di Jonggol. Polisi memastikan kedua tersangka tersebut bukan merupakan bagian dari elemen mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
"Dari data yang kami himpun dua orang ini statusnya sebagai wiraswasta, bukan mahasiswa," ungkap Tubagus.
Pihak kepolisian sendiri masih belum bisa memastikan motif pengeroyokan Ade tersebut. Mereka masih akan mendalami tiap keterangan tersangka.
"Apa motifnya? Belum bisa dijawab karena yang bersangkutan masih diamankan dan masih dalam pendalaman motivasinya apa," tukasnya.
(wk/Bert)
