Sherri Papini Akui Pura-Pura Diculik dan Tinggal Bareng Eks Pacar Selama 'Hilang', Suami Gugat Cerai
AP/Andrew Seng
Dunia

Kasus ini bermula kala Sherri menghilang usai jogging di kampung halamannya di Redding, California, pada 2 November 2016 silam. Ia kemudian muncul kembali secara misterius 22 hari setelahnya dan mengaku telah diculik.

WowKeren - Seorang wanita asal California Utara, Amerika Serikat (AS), bernama Sherri Papini mengaku bersalah karena memalsukan penculikannya enam tahun lalu. Suami Sherri, Keith Papini, langsung mengajukan gugatan cerai dua hari setelah istrinya mengakui penculikan palsu tersebut.

Selama enam tahun ini, Keith telah berdiri di samping istrinya yang bersikeras bahwa dia telah diculik meskipun polisi curiga bahwa itu semua hanyalah tipuan. Namun pada Senin (18/4), Sherri mengaku bersalah atas tuduhan penipuan surat dan berbohong kepada petugas federal sembari menangis.

"Saya sangat malu pada diri saya sendiri atas perilaku saya dan sangat menyesal atas rasa sakit yang saya sebabkan kepada keluarga saya, teman-teman saya, semua orang baik yang menderita tanpa perlu karena cerita saya dan mereka yang bekerja sangat keras untuk mencoba membantu saya," demikian pernyataan Sherri ke pengadilan.

Keith langsung mengajukan surat-surat cerai pada Rabu (20/4) lalu. Sidang cerai mereka ditetapkan untuk 9 Mei 2022 mendatang.

Adapun kasus ini bermula kala Sherri dilaporkan menghilang saat jogging di kampung halamannya di Redding, California, pada 2 November 2016 silam. Ia kemudian muncul kembali secara misterius 22 hari setelahnya di sisi jalan yang berlokasi 120 mil jauhnya.

Dalam pengakuannya, Sherri menyebut telah diculik dan ditawan dua wanita Hispanik yang memegang senjata untuk alasan yang tak diketahui. Ia ditemukan dalam kondisi terbelenggu dan kurus keris, tubuhnya dipenuhi memar, hidungnya patah, dan rambut pirang panjangnya dicukur.


Meski demikian, jaksa mengatakan bahwa Sherri melukai dirinya sendiri untuk mendukung klaim palsunya. Setelah penyelidikan enam tahun, pihak berwenang memutuskan bahwa Sherri tinggal bersama mantan pacarnya, James Reyes, pada saat dia dianggap hilang.

Missy Arthur yang menjabat sebagai Wali Kota Redding kala kasus "penculikan" itu terjadi mengungkapkan kepada The Sun bagaimana klaim menakutkan Sherri telah membuat syok seluruh kota. Mantan Wali Kota itu menceritakan bagaimana dia bertemu dengan Sherri dan Keith di rumahnya hanya dua minggu setelah Sherri ditemukan di sisi jalan pada 24 November 2016.

Menurut Missy, Sherri cukup diam selama pertemuan mereka saat itu. Sherri membiarkan Keith yang berbicara sementara ia meringkuk di samping sang suami dan memberikan tatapan kosong.

Missy menilai bahasa tubuh Sherri saat itu mirip dengan seseorang yang ketakutan dan perlu dilindungi. Saat itu, Keith bahkan mengatakan bahwa Sherri terlalu takut untuk menatap wajah siapa pun karena penculiknya mengancam akan menyakitinya jika dia melihat mereka.

"Jadi dia terus menunduk sepanjang waktu," kenang Missy. "Dia tetap dalam karakter dan dia tidak berbicara."

Kini, Missy mengakui bahwa dirinya telah terperdaya. "Aku benar-benar tertipu," tukas Missy.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru