Tiongkok Minta Thailand Perbaiki Masalah Jejak COVID-19 di Durian Hingga Ancam Beri Larangan Ekspor
Unsplash/Mufid Majnun
Dunia

Kantor Urusan Pertanian di kota Guangzhou, Tiongkok, memposting di Facebook pada Senin (25/4) dan menyatakan bahwa ada tindakan pencegahan COVID-19 yang ketat di pos pemeriksaan Mohan.

WowKeren - Tiongkok memberi waktu lima hari kepada Thailand untuk memperbaiki masalah jejak COVID-19 yang ditemukan pada durian ekspor. Pejabat Tiongkok bahkan mengancam akan memberlakukan larangan ekspor durian Thailand apabila persoalan tersebut tak diselesaikan.

Menurut Sanchai Puranachaikiri dari Asosiasi Pedagang dan Eksportir Buah Segar Thailand, peringatan itu datang dalam bentuk surat dari pejabat perbatasan di Tiongkok. Berdasarkan surat tersebut, petugas di perbatasan Mohan mendeteksi adanya jejak COVID-19 pada durian yang masuk dari Thailand.

Adapun hal serupa juga telah terjadi pada beberapa pengujian buah secara acak. Sabtu lalu, 82 truk durian tiba di pos pemeriksaan dan enam di antaranya ditemukan memiliki durian yang mengandung jejak COVID-19.

Asosiasi Eksportir dan Pedagang Buah Segar Thailand lantas meminta pemerintah Thailand untuk mengeluarkan larangan sementara terhadap eksportir yang tidak mengambil tindakan memadai untuk mencegah kontaminasi. Menurut Sanchai, bisnis semacam itu harus menghentikan operasi selama dua minggu untuk mengatasi masalah ini.


Selain itu, pemerintah Thailand juga diminta untuk menghentikan ekspor durian selama tujuh hari untuk menghabiskan sekitar 100 kargo durian yang tertunda dan memungkinkannya masuk ke Tiongkok terlebih dahulu. Ia menilai jika ekspor durian terus dibiarkan, maka kargo baru akan terjebak dengan kargo yang lama dan bisa semakin memperburuk situasi.

Kementerian Pertanian dan Koperasi juga dimintanya untuk bekerja sama dengan dinas pertanian provinsi untuk menegakkan standar kebijakan Good Agricultural Practice Plus.

Sementara itu, Kantor Urusan Pertanian di kota Guangzhou, Tiongkok, memposting di Facebook pada Senin (25/4) dan menyatakan bahwa ada tindakan pencegahan COVID-19 yang ketat di pos pemeriksaan Mohan. Kantor Urusan Pertanian tersebut mengingatkan eksportir untuk memeriksa produk mereka dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah kontaminasi.

Di sisi lain, sebanyak 425 ton durian yang dipanen di Rayong, Chanthaburi, dan Trat telah dimuat ke dalam kereta api di kawasan Map Ta Phut, provinsi Rayong, Thailand pada hari Senin. Kereta tersebut menuju ke stasiun Thanalaeng Laos di Vientiane melalui Nong Khai. Dari Vientiane, durian akan dipindahkan ke kereta lain yang ditujukan ke Tiongkok.

Durian diperkirakan akan mencapai Tiongkok lebih cepat daripada pengiriman dengan kapal. Selain itu, pengangkutan kereta api membutuhkan lebih sedikit kontak manusia dengan barang yang mengurangi kemungkinan kontaminasi oleh penyakit termasuk COVID-19.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru