Medina Zein menceritakan ketika mendatangi rumah selingkuhan suaminya yang bernama Zania. Ia mendapat sambiutan tak ramah dan justru diancam oleh keluarga Zania.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 28 April 2022 - 19:24 WIB
WowKeren - Rumah tangga Medina Zein dengan Lukman Azhari sedang berada di ujung tanduk. Baru-baru ini Medina mengungkap bahwa Lukman melakukan KDRT kepadanya.
Medina juga membongkar identitas perempuan diduga selingkuhan Lukman bernama Zania. Namun sesampainya di rumah tersebut, Medina tak bisa bertemu dengan Zania. Ia justru disambut tak ramah dan diancam oleh ibunda dari Zania.
"Enggak ketemu ceweknya. Ketemu orang tuanya, malah bilang, 'Kamu menuduh anak saya berselingkuh dengan suami Anda.' Terus, lucunya, ibunya kocak banget ngomong kayak gini, 'Saya itu rekanan polisi banyak banget. Saya tidak takut sama kamu. Walaupun kamu artis, saya tidak takut. Saya bisa menjebloskan kamu ke penjara.' Jadi, gue diancam," cerita Medina Zein ketika ngobrol dengan Uya Kuya dalam vlog.
Medina tak takut dengan ancaman tersebut. Pasalnya pengusaha sekaligus selebgram ini merasa bahwa dirinya adalah korban dari perselingkuhan Lukman dan Zania.
"Enggak takut. Gue salah apa? Gue, kan, korban, tapi di sini gue yang diancam," jelas Medina Zein. "Nyokapnya (Zania), tuh, nyolot banget sama gue, padahal gue datang baik-baik, lho."
"Gue datang sendiri sama manajer gue. Kenapa malah gue yang diancam dan diserang? Dia bilang, 'Saya kenalan polisi.' Dia bilang, dia temannya Kapolri," sambung Medina.
Uya Kuya kemudian merespon curhatan Medina. Ia penasaran apakah Medina tidak takut dipenjara karena membongkar perselingkuhan suaminya di media sosial. Medina pun memberi penjelasan.
"Tapi, kalau lo dibilang pencemaran nama baik atau UU ITE, apa yang akan lo lakukan? Lo enggak takut dipenjara?" tanya ayah dari Cinta Kuya itu.
"Ya, aku punya strategi sendiri. Aku posting-posting ini, kan, sudah izin dan konsultasi sama pengacara aku, Bang Razman. Aku bukan merasa kebal hukum, ya, tapi aku punya pengacara yang bisa kasih advice ke aku," jelas Medina.
Selain diberi ancaman, Medina juga diminta untuk berbicara dengan seorang pria yang disebut sebagai pengacara keluarga Zania. Namun ternyata Zania disebut tak mau mediasi dengan Medina.
"Ibunya bilang, 'Nih, ngomong sama orang saya, ini pengacara saya.' Gue mikir, 'Hebat banget ini pelakor punya lawyer.' Ya, gue ngomong aja, enggak ada takutnya gue, sudah terbiasa dengan kasus hukum," ujar Medina.
"Gue masih ngomong baik-baik, 'Saya datang ke sini untuk mediasi.' Sorry, ya, seorang Medina Zein datang memohon kepada pelakor untuk mediasi, hebat, kan? Terus, pengacara itu bilang, 'Klien saya enggak bersedia untuk mediasi dan ketemu,'" sambungnya.
Medina mengatakan bahwa pengacara keluarga Zania bersikeras hanya mau mediasi antara pengacara dengan pengacara. Hingga pada akhirnya Medina memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Ya, aku bilang, aku bakal lanjutin pelaporan saja kalau memang tidak mau restorative justice. Terus, dia ancam aku juga, 'Ya, sudah, saya juga mau melaporkan Mbak juga.' Ya, ayo kalau mau main lapor-laporan. Bodo amat. Gue enggak takut karena gue korban dan ada bukti," ujar Medina.
"Sorry to say, ya, lucu aja, mereka yang melakukan perzinahan, tapi gue yang dilaporin, jadi kayak gue yang pelakornya," pungkas Medina Zein.
(wk/tria)
