Gelombang Panas di India Barat Tewaskan 25 Orang, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
pixabay.com/nonmisvegliate
Dunia

Suhu panas di negara itu juga diperkirakan akan berdampak pada pertanian gandum di sana yang membuat panen tahun ini menyusut, setelah lima tahun berturut-turut mencatat rekor.

WowKeren - Gelombang panas yang melanda India telah memakan korban. Sejak akhir Maret, negara bagian Maharashtra di India barat telah mencatat 25 kematian akibat suhu panas.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan lebih banyak kematian kemungkinan terjadi di tempat lain di negara yang terik dengan suhu lebih dari 40 derajat Celcius. Terkait kondisi awal musim panas yang intens ini, para ilmuwan telah menghubungkannya dengan perubahan iklim.

Mereka mengatakan jika lebih dari satu miliar orang di India dan negara tetangga Pakistan rentan terhadap panas yang ekstrem. Kondisi itu diperburuk dengan minimnya pasokan listrik di India. Pemadaman listrik di beberapa bagian India semakin sering terjadi, bahkan rumah tangga yang mampu membeli AC akan memiliki sedikit waktu istirahat selama beberapa pekan ke depan.


Sedangkan di lain sisi, turunnya hujan monsun diperkirakan hanya akan terjadi bulan depan. Banyak kematian di Maharashtra terjadi di daerah pedesaan. Pradeep Awate, seorang pejabat kesehatan Maharashtra, mengatakan kepada Reuters, "Ini diduga kematian akibat serangan panas."

Suhu panas di negara itu juga diperkirakan akan berdampak pada pertanian gandum di sana. Suhu panas akan membuat panen tahun ini menyusut, setelah lima tahun berturut-turut mencatat rekor panen. India sendiri merupakan produsen gandum terbesar kedua di dunia.

India mencatat bulan Maret terpanas dalam lebih dari satu abad. Menurut Departemen Meteorologi India, di seluruh negeri, suhu maksimum naik menjadi 33,1 derajat Celcius, hampir 1,86 derajat di atas normal. Bulan lalu, banyak bagian utara, barat, dan timur India mengalami suhu melonjak melewati 40C.

Pada 25 April, pihak berwenang mengatakan seorang pria berusia 64 tahun meninggal karena serangan panas di negara bagian Odisha timur. Di Subarnapur, distrik terpanas Odisha, suhu tertinggi tercatat pada 43,2C pada hari Selasa (3/5).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru