Menko PMK Ungkap Berita Hoaks Soal Hepatitis Akut Pada Anak Mulai Seliweran di Media Sosial
kemenkopmk.go.id
Nasional

Menko PMK Muhadjir Effendy juga mendorong upaya masif pelacakan Hepatitis Akut bergejala berat di setiap daerah untuk mendapat kepastian terkait penyebaran kasus.

WowKeren - Kasus Hepatitis Akut misterius yang belum diketahui penyebabnya tengah menjadi sorotan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy lantas menyoroti beredarnya informasi bohong alias hoaks di media sosial terkait penyakit tersebut.

"Saya menangkap di media sosial mulai seliweran berita-berita hoaks dikaitkan dengan vaksinasi untuk anak. Kalau tidak segera ditangani, bisa jadi kontra produktif," jelas Muhadjir dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (5/5).

Muhadjir sendiri mendorong upaya masif pelacakan Hepatitis Akut bergejala berat di setiap daerah untuk mendapat kepastian terkait penyebaran kasus. Menurutnya, temuan kasus Hepatitis Akut berat di sejumlah negara seperti Inggris dan Amerika Serikat didukung oleh instrumen yang sangat canggih dalam mendeteksi penyakit baru.

"Artinya, bukan berarti kalau negara maju mengumumkan ada penyakit ini tapi kalau negara berkembang belum membuat pernyataan berarti tidak ada di sana," terangnya.


Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa respons sigap terhadap kemunculan penyakit baru menunjukkan bahwa Indonesia da[at dikatakan cukup maju dalam menangani tata kelola kesehatan masyarakat. Adapun upaya pelacakan kasus di setiap daerah diharapkan dapat memberi peluang dalam upaya pencegahan dini penyakit.

"Kita tidak ada jeleknya kalau lebih ofensif. Jadi tidak menunggu, tapi proaktif melakukan penyisiran agak besar-besaran di setiap daerah untuk memastikan bahwa Hepatitis Akut belum menyebar ke mana-mana," paparnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga percaya bahwa Kementerian Kesehatan sudah sigap dalam mengambil upaya preventif dan kuratif terhadap gejala Hepatitis Akut. Diketahui, tiga pasien anak di DKI Jakarta dilaporkan meninggal dunia dengan dugaan terkena Hepatitis Akut misterius tersebut.

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa ketiga pasien anak tersebut tiba di fasilitas kesehatan dalam kondisi stadium lanjut. Adapun ketiga pasien anak tersebut diketahui berusia 2 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru