Kabar baik datang dari Jepang bagi para wisatawan yang sudah rindu ingin berlibur ke Negeri Sakura tersebut. Pemerintah Jepang kini akan mulai membuka izin bagi turis untuk berkunjung.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 07 Mei 2022 - 15:39 WIB
WowKeren - Jepang jadi salah satu negara yang sangat ketat dalam kebijakan terkait pandemi COVID-19. Bahkan meski kini pandemi COVID-19 sudah mulai terkendali, Jepang masih melarang wisatawan asing untuk berkunjung ke negara mereka. Tapi tampaknya kebijakan itu juga akan segera berakhir.
Pasalnya, Jepang akhirnya akan mengizinkan turis kembali ke Negeri Matahari Terbit itu, setelah larangan masuk oleh pengunjung asing sejak pandemi COVID-19 berkobar pada awal 2020. Tetapi kali ini masih dengan dasar uji coba yang ketat
Tetapi seperti semua hal lain dalam penanganan krisis kesehatan masyarakat oleh pemerintah Jepang hingga saat ini, prosesnya akan bertahap bergantung pada apakah kasus baru virus Corona baru kan mulai meningkat lagi atau tidak. Kebijakan baru awalnya akan melibatkan beberapa ratus turis yang datang sebagai percobaan.
Melansir Asahi Shimbun, kelompok kecil turis asing dapat diizinkan masuk ke Jepang pada awal bulan ini, menurut beberapa sumber pemerintah. Sementara itu, diskusi lebih lanjut direncanakan untuk menentukan kondisi spesifik yang akan berlaku untuk masuk.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Jepang diketahui secara bertahap telah melonggarkan sejumlah persyaratan masuk bagi pelancong bisnis, pelajar, dan trainee praktek kerja. Kuota masuk harian mencapai 10 ribu untuk pengunjung asing juga diharapkan akan dinaikkan secara bertahap, menurut sumber tersebut.
Pejabat pemerintah telah menyatakan bahwa mereka akan melakukan penilaian terkait Pekan Emas yang baru saja berakhir pada hari libur nasional. Penilaian itu terkait apakah gerombolan orang Jepang yang melakukan perjalanan domestik, telah berdampak pada kasus COVID-19. hal tersebut dapat menyebabkan pembatasan masuk yang dilonggarkan secara bertahap mulai Juni, kata para pejabat.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyampaikan janji di London dalam pidatonya pada Kamis (5/5) lalu bahwa pembatasan akan dilonggarkan pada Juni. Pembatasan akan mulai dilonggarkan ke tingkat negara-negara Kelompok Tujuh lainnya setelah berkonsultasi dengan para ahli penyakit menular.
(wk/amel)
