Sukses Gelar MotoGP di Mandalika, NTB Kembali Sibuk Siapkan Ajang Balap Internasional MXGP
Unsplash/Loïc Lassence
Nasional

Diam-diam, NTB rupanya tengah bersiap untuk kembali mengadakan ajang balap bertaraf Internasional setelah kesuksesan MotoGP Mandalika 2022. Kini NTB bersiap untuk ajang MXGP.

WowKeren - Indonesia sukses menggelar ajang balap MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB dan mencuri perhatian dunia. Dua bulan berlalu, NTB rupanya kembali sibuk bersiap untuk menggelar ajang balap berskala internasional yang lain. Pemerintah daerah kini rupanya sedang sibuk menyiapkan pelaksanaan Motorcross Grand Prix (MXGP) di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa.

Sirkuit Samota sendiri memiliki panjang sekitar 1.800 meter. Tahapan awal sudah mulai dibangun yaitu pitlead, sky box dan bangunan utama lain sesuai dengan standar FIM dan Infront. Total ada 20 hektare lahan telah disiapkan untuk mendukung event internasional ini.

MXGP rencananya akan start balapan di tanggal 24 Juni 2022. Tahapan race berlangsung hingga tanggal 26 Juni. Persiapan sarana ditargetkan rampung paling lambat tanggal 15 Juni.

"Target kita itu paling lambat 15 Juni atau dua pekan sebelum MXGP," ungkap Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah di Mataram, Selasa (10/5).

Ridwan Syah menyatakan nantinya pengerjaan sirkuit itu akan diawasi langsung oleh tim Infront selaku promotor MXGP. "Kami optimistis pembangunan sirkuit ini tepat waktu. Karena kita masih memiliki waktu efektif satu bulan lagi," terang Komandan Lapangan MXGP Samota itu.


Ridwan mengatakan antusiasme tim Infront untuk melihat sirkuit tersebut terealisasi sangat besar. Hal ini menyebabkan adanya penambahan jumlah tim yang akan berlaga di MXGP Samota.

"Awalnya pembalap dan kru yang akan datang itu 400-500. Tapi nampaknya akan bertambah karena mereka minta sendiri," ujarnya.

Kontrak penyelenggaraan MXGP untuk Juni tersebut, berlaku selama empat tahun atau mulai 2022 sampai 2025. PT Samota Enduro Gemilang selaku panitia telah membayar promoting fee kepada Infront Moto Racing selaku promotor sebesar Rp8 miliar.

"Untuk promoting fee kita sudah bayar sekitar Rp8 miliar. Yang membayar adalah PT Samota Enduro Gemilang," katanya.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan pemilihan sirkuit di Samota juga sesuai dengan harapan dari tim Infront MXGP. Tim Infront ke Samota yang meninjau lokasi ingin memastikan bahwa data-data yang disampaikan baik foto dan juga video, sesuai dengan kondisi kenyataan di lapangan.

"Mereka suka dengan kontur areanya, pemandangannya dan juga kondisi tanahnya," pungkas Zulkieflimansyah.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait