Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (11/5) malam. Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal, Basil sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, setelah kecelakaan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 12 Mei 2022 - 13:14 WIB
WowKeren - Berita duka datang dari tokoh pemimpin Papua Nugini. Polisi mengatakan Wakil Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, Sam Basil meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil.
Berdasarkan keterangan polisi, Basil meninggal di rumah sakit saat menunggu pengangkutan udara ke Port Moresby pada Rabu (11/5) malam, setelah kecelakaan. Adapun kecelakaan itu terjadi di wilayah Wau-Bulolo, provinsi Morobe.
"Polisi setempat datang ke lokasi kecelakaan dan segera membawa wakil perdana menteri dan tiga orang lainnya yang terluka dan membawa mereka ke Bulolo untuk mendapatkan perawatan medis di fasilitas Kesehatan Bulolo," ujar Komisaris Polisi, David Manning dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis (12/5).
"Setelah berjam-jam mencoba untuk menghidupkannya kembali, Tuan Basil meninggal karena luka-lukanya dan dinyatakan meninggal secara klinis pada pukul 11:30 malam tadi," lanjut Manning.
Manning menuturkan bahwa polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa seorang petugas perlindungan dekat yang bepergian dengan Basil juga telah meninggal. Atas kecelakaan maut tersebut, polisi lantas meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan dan kendaraan kedua yang terlibat.
"Pengemudi kendaraan itu dikenal, saya meminta saksi mata atas insiden itu untuk maju membantu penyelidik dalam penyelidikan mereka," beber Manning.
Basil sendiri merupakan pemimpin partai Persatuan Buruh adalah anggota parlemen kedelapan yang meninggal dalam masa jabatan parlementer ini. Kematiannya itu terjadi dua bulan sebelum pemilihan akan berlangsung.
Sementara itu, PM Papua Nugini James Marape mengatakan kematian Basil adalah "kerugian besar" bagi Partai Persatuan Buruh, dan negara. "Dia adalah anggota kuat dari generasi pemimpin kita saat ini di Pemerintahan," ujar Marape dalam sebuah pernyataan.
Meninggalnya Basil di malam menjelang pemilihan itu membawa kesedihan yang mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Mereka pun lantas berharap penyelidikan yang dilakukan polisi bisa segera membuahkan hasil.
(wk/tiar)
