Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Ungkap Fakta Baru, Penyebab Pasti Kejadian?
Unsplash/Jalal Kelink
Nasional

Adapun kecelakaan tersebut menimpa sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan dari Surabaya. Kecelakaan yang menewaskan belasan korban itu kini tengah didalami lebih lanjut.

WowKeren - Pada Senin (16/5) kemarin malam, kecelakaan maut menimpa sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan warga Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kecelakaan ini terjadi di KM 712 Jalan Tol Mojokerto-Surabaya.

Rombongan tersebut diketahui sempat berwisata ke Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, namun saat dalam perjalanan pulang ke Surabaya, mengalami kecelakaan tunggal. Dalam kecelakaan ini setidaknya ada 15 orang meninggal dunia dari 25 penumpang.

Sementara itu, pihak kepolisian diketahui telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP kecelakaan tersebut, terungkap fakta baru.

Korlantas Mabes Polri dan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Jatim lantas turun langsung untuk mengungkapkan penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa belasan korban. Adapun tim gabungan yang ada di lokasi meliputi Satlantas Polres Mojokerto, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, dan Jasamarga selaku pengelola Tol Surabaya-Mojokerto.

Tim TAA sendiri melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 07.47 WIB hingga pukul 08.20 WIB pada Selasa (17/5) pagi tadi. Mereka diketahui menggunakan metode TAA dengan alat teknologi 3D Laser Scanner yang memakai alat Leica, dilengkapi kamera 350 derajat yang digunakan untuk Scene kendaraan tersebut.


Hal tersebut dilakukan guna memastikan kronologi penyebab terjadinya kecelakaan menonjol yang korbannya lebih dari lima orang yakni menganalisa mulai kontak fisik antara kendaraan bus hingga menyentuh tiang besi VMS (Variable Message Sign) di sisi kiri jalan tol.

Nantinya, hasil dari olah TKP akan menggunakan alat tersebut yang dipakai untuk bahan gambar visual terkait kronologi kejadian kecelakaan. Di sisi lain, Kasi Pullahjianta Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Hendra Wahyudi menerangkan bahwa pihaknya melakukan olah TKP tersebut guna mencari bukti tambahan.

Hendra mengatakan berdasarkan dari data otentik analisa di lokasi kejadian terlihat bekas roda kiri kendaraan bus yang menggilas rumput di sisi kiri bahu jalan tol. Akan tetapi tidak terlihat bekas pengereman hingga di lokasi tabrakan yang jaraknya dengan Guardrail 60 meter dari tiang VMS.

Hendra lantas menyebut pihaknya akan memastikan terkait dugaan kendaraan bus yang dinilai tidak sempat melakukan pengereman hingga kecelakaan. Nantinya pihaknya akan menyampaikan sejumlah temuan baru, menunggu hasil analisis terkait penyebab kecelakaan.

"Iya betul, tadi sudah kami ambil gambar dengan alat 3D Scanner dan akan kami padukan dengan bukti-bukti lain untuk memastikan jika itu goresan Guardrail dari kendaraan bus," jelas Hendra dalam keterangannya, Selasa (17/5).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru