Kim Garam LE SSERAFIM Masuk Program Berita TV Korea Karena Kasus Bully
Twitter
Selebriti

Menurut informasi yang beredar, Kim Garam menjadi idol K-Pop termuda yang masuk pembahasan program berita TV Korea Selatan. Ia merupakan idol kelahiran tahun 2005.

WowKeren - Kim Garam kini sedang menuai banyak perhatian karena tuduhan sebagai pelaku bully di sekolahnya. Agensi member LE SSERAFIM juga sudah buka suara membantah tuduhan dan mengatakan telah mengambil jalur hukum.

Namun karena "bukti-bukti" terus bermunculan, kasus bully Kim Garam ini akhirnya diangkat menjadi topik pembahasan dalam program berita TV lokal. Mereka juga menyertakan surat teguran yang diduga diberikan untuk Kim Garam karena perilakunya.

Menurut informasi yang beredar, Kim Garam menjadi idol K-Pop termuda yang masuk pembahasan program berita TV Korea Selatan. Pelantun "FEARLESS" itu merupakan kelahiran tahun 2005 dan kini masih berusia 16 tahun (hitungan internasional).

Kim Garam pun ramai menjadi perbincangan netizen Korea Selatan karena masuk program berita TV Korea karena dugaan kasus bully ini. "Dia kelahiran tahun 2005 tahun dan dia menjadi berita karena kekerasan di sekolahnya, ini luar biasa," tulis seorang netizen.


Kim Garam LE SSERAFIM Masuk Program Berita TV Korea Karena Kasus Bully

Source: Naver

"Mereka bahkan belum debut selama 1 tahun dan dia sudah ada di berita masyarakat sebagai anggota girl grup rookie, ini adalah pertama kalinya. Dia memang legendaris," imbuh netizen lain. "Siapa sangka kamu bisa menggunakan gambar teaser seperti itu. Garam-ah kamu luar biasa," sahut lainnya.

"Setelah kamu muncul di berita masyarakat (biasanya membahas berita besar seperti politik), kamu sudah berakhir," tambah yang lain. "Ini adalah waktu tersingkat dalam sejarah idol yang bisa didapatkan seseorang di berita masyarakat," pungkas lainnya.

Di sisi lain, juru bicara HYBE secara resmi menanggapi dugaan bukti surat teguran yang belum lama ini beredar. "Tidak ada yang berubah dari pernyataan agensi kami sebelumnya (tentang masalah ini). Kami telah mulai mengambil tindakan hukum, dan rinciannya akan diselesaikan selama proses hukum."

Sementara itu, ketika surat kabar Korea Money Today menghubungi bekas sekolah menengah Kim Garam untuk menanyakan tentang dugaan bukti tersebut, pihak sekolah menjawab, "Kami tidak dapat memberikan tanggapan."

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru