Paus Fransiskus Undang Ridwan Kamil ke Vatikan Terkait Program English for Ulama
Unsplash/Caleb Miller
Nasional

RIdwan Kamil akan segera melakukan kunjungan ke Vatikan atas undangan pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus. Ridwan diundang ke Vatikan untuk membahas program English for Ulama miliknya.

WowKeren - Ridwan Kamil mendapat undangan untuk datang ke Vatikan dari pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus. Undangan tersebut rupanya terkait aksi Gubernur Jabar itu membentuk dialog antaragama di Eropa lewat program English for Ulama yang dijalankan para ulama Jawa Barat.

"Besok itu agendanya saya diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan. Jadi beliau mengapresiasi upaya-upaya dialog perdamaian saya melalui English for Ulama, itu ternyata sangat baik di mata internasional," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (17/5).

Ridwan Kamil menyebut undangan undangan itu sebagai cerminan bahwa di zaman sekarang, dialog keagamaan tersebut semakin penting. Walaupun bukan kepala negara atau level tinggi lainnya, ternyata programnya dimonitor internasional.

Ridwan Kamil mengatakan, undangan dari Vatikan ini di antaranya berkaitan dengan program dakwah keislaman yang digagas Ridwan Kamil, yakni English for Ulama. Dalam program ini, sejumlah ulama muda asal Jabar dilatih untuk memantapkan bahasa Inggris dan diberangkatkan untuk berdakwah di Eropa.


Mereka berdakwah untuk memaparkan kondisi kehidupan masyarakat di Indonesia yang beragam suku dan agama, namun hidup dalam damai. Mereka mendakwahkan islam wasathiyah, yakni konsep Islam yang menjadi penengah, bukan konsep ekstrem atau liberal.

"Bahwa semua inisiatif dialog perdamaian ini lagi urgen sekarang. Rusia perang dengan Ukraina dan Israel lagi pasea dengan Palestina. Kalau ditanya tidak saling dialog di dunianya, makin tidak damai. Percuma kita ngomongin PPDB da di Ukraina mah enggak ada PPDB, enggak ada halal bihalal, kenapa, karena lagi perang," jelasnya.

"Nanti kita mencegah hal-hal tadi dengan rajin silaturahmi, cuma levelnya level saya mewakili Jawa Barat, Paus Fransiskus mewakili Katolik dunia. Saya akan ketemu Uskup dulu ya mungkin saya terima masukan kira-kira apa, bisi salah saya bawa gurilem kan," pungkasnya.

Menurut Ridwan Kamil, perang terjadi karena pemimpinnya tidak bisa musyawarah dan karena tidak mau berdialog bertemu. Ridwan Kamil mengatakan kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan kunjungan ke sejumlah negara Eropa lainnya untuk kerja sama sister province dan bertemu dengan sejumlah investor.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait