Kembali pada Februari 2021, Lia dituduh sebagai pelaku bullying di sekolah. Tudingan bullying tersebut dengan cepat dibantah oleh agensi ITZY, JYP Entertainment.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 19 Mei 2022 - 15:19 WIB
WowKeren - Lia ITZY sempat tersangkut rumor bullying di sekolah. Namun banyak netizen yang tak terima saat kasus Lia disamakan dengan Kim Garam LE SSERAFIM.
Kembali pada Februari 2021, Lia dituduh sebagai pelaku bullying di sekolah. Tudingan bullying tersebut dengan cepat dibantah oleh agensi ITZY, JYP Entertainment.
Sebagai tanggapan, agensi juga berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang diduga mencemarkan nama baik artisnya. Namun setelah dilaporkan, terduga korban dinyatakan tidak bersalah atas pencemaran nama baik.
Terduga korban sebelumnya menuduh Lia meminjam uang dan tidak mengembalikan, serta menindas temannya tanpa alasan. Ketika A membela temannya, dia juga mengalami trauma penindasan terus-menerus dan sumpah serapah oleh pelantun "Not Shy" itu.
Setelah deselidiki, polisi menyimpulkan bahwa akan sulit untuk menuntut terduga atas pencemaran nama baik karena tidak ada bukti yang jelas. Rumor bullying Lia berakhir dengan kejelasan yang tidak pasti.
Di tengah ramainya rumor bullying yang menuduh Kim Garam sebagai pelaku, kasus Lia kembali dibawa oleh netizen. Idol cantik itu disentil karena dianggap berlindung di bawah agensi besar seperti Garam.
Namun banyak netizen yang membela Lia dengan alasan tidak ada bukti sang idol menindas terduga korban. Ini dianggap berbeda dari kasus Kim Garam di mana "bukti" terus bermunculan.
"Aku bukan penggemar tapi aku merasa kasihan pada Lia. Eksposer tidak memiliki bukti dan bahkan jika posting itu benar, aku tidak melihatnya sebagai apa pun selain pertengkaran di masa lalu dan pengekspos mengambil keuntungan untuk menulis sisi ceritanya yang tidak konsisten," komentar netizen.
"Kenapa orang mengatakan bahwa Lia melakukan kekerasan di sekolah? Pertama-tama, tidak ada bukti sama sekali dan dia bahkan tidak membagikan foto kelulusan yang umum jadi mengapa kalian menyimpulkan bahwa itu adalah kekerasan di sekolah? Aku serius penasaran," sahut yang lain.
"Melihat kisah kekerasan sekolah Lia, kamu dapat langsung tahu bahwa itu bukan kekerasan sekolah dan itu hanya perkelahian antara keduanya. Terduga mengambil keuntungan darinya dan menulis ceritanya. Jangan samakan dengan Kim Garam," pungkas lainnya.
(wk/chus)
