HYBE Ditekan Kuasa Hukum Terduga Korban Bullying Kim Garam LE SSERAFIM Perbaiki Pernyataan
Twitter/le_sserafim
Selebriti

Baru-baru ini, kuasa hukum terduga korban bullying yang dilakukan oleh Kim Garam LE SSERAFIM membeberkan sederet tuntutan terhadap HYBE yang seolah diabaikan.

WowKeren - Kasus bullying yang menyeret nama Kim Garam LE SSERAFIM semakin serius untuk diikuti. Pasalnya, terduga korban yang diketahui memiliki nama Yoo Eun Seo bersama kuasa hukumnya melayangkan tuntutan kepada HYBE atas diabaikannya permintaan mereka.

Pada Kamis (19/5), kuasa hukum Yoo Eun Seo memberikan pernyataan tentang langkah-langkah hukum apa yang telah mereka lakukan. Setelah membeberkan kronologi kejadian perundungan Kim Garam terhadap terduga korban, kuasa hukum Yoo Eun Seo juga menuntut HYBE untuk memperbaiki dan merevisi pernyataan mereka atas kasus ini.

"Pada saat itu, HYBE mengatakan bahwa kecurigaan yang dibuat terhadap Kim Garam adalah masalah fitnah jahat dengan dengan cerdik mengedit apa yang terjadi dengan teman-temannya, dan bahwa Kim Garam adalah korban kekerasan di sekolah. Dengan Yoo Eunseo dikritik dan diancam oleh orang-orang tak dikenal karena 'memfitnah Kim Garam', dia diserang tanpa pandang bulu untuk kedua kalinya, dan itu meningkat karena pernyataan HYBE," ungkap pihak kuasa hukum Yoo Eun Seo.

"Yoo Eun Seo menangis dan menolak untuk pergi ke sekolah, mengatakan jika semua masalahnya akan berakhir kalau ia sudah mati. Wali Yoo Eun Seo mengirim pengaduan pidana ke firma hukum kami dan mempercayakan kami dengan mengirimkan posisi korban dan komentar yang menyatakan Yoo Eun Seo memposting artikel yang mengekspos Kim Garam sebagai konten bersertifikat," ungkap pihak kuasa hukum melanjutkan.


Pihak kuasa hukum Yoo Eun Seo telah mengajukan tuntutan pidana terhadap mereka yang memalsukan komentar tentang pengungkapan Kim Garam oleh Yoo Eunseo di Kantor Polisi Guro Seoul. Kemudian, mereka juga telah mengirimkan surat resmi ke kantor HYBE di Hangang-ro 42, Yongsan Trade Center pada 20 April 2022 dengan nomor paket 310410003715.

"Surat bersertifikat di atas merinci pelecehan yang dilakukan oleh Kim Garam kepada Yoo Eun Seo. Petisi yang mengungkapkan perasaan Yoo Eun Seo dan hasil Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah, di mana Kim Garam tercatat sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Korban tidak meminta ganti rugi apa pun, namun ia mendesak agar pernyataan yang berbeda dengan kebenaran itu dihapus, membuat pernyataan berdasarkan fakta, permintaan maaf, dan sekadar kebenaran," tuntut pihak kuasa hukum.

Akan tetapi, kuasa hukum Yoo Eun Seo menyatakan jika HYBE tidak membalas surat resminya dan seolah mengabaikan tuntutan kliennya karena kegiatan hiburan Kim Garam tetap berjalan seolah-olah tidak ada yang terjadi. Kuasa hukum terduga korban juga mengungkapkan alasan mengapa wali Yoo Eun Seo memutuskan untuk mengajukan pengaduan pidana terhadap kekerasan sekolah Kim Garam dan mengirim surat resmi ke HYBE tanpa mengajukan pengaduan perdata.

"Itu karena Yoo Eun Seo dan walinya ingin menghentikan pelanggaran kedua daripada menerima kompensasi. Namun, ketika HYBE mengabaikan permintaan korban untuk menghentikan pelanggaran kedua dan ketika hasil Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah menjadi masalah, mereka mengulangi pernyataan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum. Orangtua Yoo Eun Seo tidak bisa memberi tahu anak mereka untuk menahan rasa sakit lagi, jadi mereka memutuskan untuk mengungkapkan situasinya melalui firma hukum kami," jelas sang kuasa hukumnya.

Sementara itu, kuasa hukum Yoo Eun Seo tidak segan untuk merilis laporan lengkap dari Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah yang berupa ringkasan kasus serta pernyataan korban yang diberikan selama penyelidikan serta deskripsi pelecehan keji yang tidak termasuk. "Selanjutnya, kami akan merilis pesan teks berisi kutukan dan ancaman yang dikirim oleh pelaku kepada korban untuk memancingnya ke tempat pelecehan itu terjadi," ungkap pihak kuasa hukum menekankan tuntutannya terhadap HYBE.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru