Cermati Perkembangan Wabah, Thailand Dirikan Pusat Operasi Darurat Cacar Monyet
AFP/Cole Burston
Dunia

Hingga saat ini, cacar monyet dilaporkan telah mencapai lebih dari 100 kasus di setidaknya 12 negara. Akan hal ini, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melakukan antisipasi.

WowKeren - Belakangan ini, dunia tengah menyoroti wabah cacar monyet yang tampaknya mulai semakin menyebar ke banyak negara. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand diketahui telah mendirikan pusat operasi darurat untuk memantau penyebaran virus cacar monyet.

Saat ini, cacar monyet dilaporkan telah mencapai lebih dari 100 kasus di setidaknya 12 negara. Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand (DDC) Opas Karnkawinpong menuturkan bahwa pusat tersebut akan terus mencermati perkembangan wabah, meski di negaranya belum terdeteksi adanya virus cacar monyet.

Lebih lanjut, Opas mengatakan bahwa kewaspadaan diperlukan karena negara itu telah dibuka kembali untuk pengunjung asing, yang dapat menyebarkan virus saat bepergian, terutama yang datang dari daerah endemik penyakit ini, seperti Afrika Tengah dan Barat.

Sebagaimana diketahui, virus cacar monyet sendiri telah dikonfirmasi di sembilan negara Eropa yakni Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia dan Inggris, serta Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Opas kemudian menuturkan bahwa sejak 1-22 Mei, Thailand telah menerima 13.142 kedatangan dari Inggris, 1.352 dari Spanyol, dan 268 dari Portugal. Maka dari itu, hal ini dikhawatirkan dapat menyebarkan virus cacar monyet, lantaran negara tersebut telah melaporkannya.


Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengadakan pertemuan darurat pada pekan lalu untuk membahas wabah setelah lebih dari 100 kasus terdeteksi di Eropa.

Sejauh ini, cacar monyet disebut menyebabkan gejala yang mirip dengan cacar yang telah diberantas pada tahun 1980 silam, meskipun seringkali tidak terlalu parah dan tidak menular. Meski tidak terlalu parah dan tidak menular, hal ini tentunya tidak diharapkan untuk menjadi sebuah pandemi.

Di sisi lain, Juru Bicara (Jubir) pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan pada hari Minggu (22/5), bahwa Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah menginstruksikan Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk mengikuti perkembangan wabah cacar monyet dan mendidik masyarakat tentang penyakit tersebut untuk mencegah kepanikan.

Sementara itu, menurut DDC, monkeypox atau cacar monyet ditularkan ke manusia melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi, meskipun penularan dari manusia ke manusia terbatas. Adapun hewan inang termasuk berbagai hewan pengerat dan primata non manusia.

"Penyakit ini dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan cairan tubuh, tetesan pernapasan dan bahan yang terkontaminasi," bunyi keterangan DDC, dilansir dari Bangkok Post, Senin (23/5). "Para ilmuwan percaya bahwa tidak mungkin cacar monyet akan menyebabkan pandemi seperti virus corona."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru