Presiden Bolsonaro Pecat Bos BUMN di Tengah Harga BBM yang Terus Naik Meski Baru 40 Hari Menjabat
Instagram/jairmessiasbolsonaro
Dunia

Coelho adalah CEO Petrobras ketiga yang dipecat Bolsonaro di tengah ketidaksepakatan mengenai harga bahan bakar. Pendahulunya Joaquim Silva e Luna juga diberhentikan.

WowKeren - Presiden Jair Bolsonaro pada Senin (23/5) memecat chief executive officer (CEO) raksasa minyak negara Petroleo Brasileiro SA. Padahal, CEO tersebut baru menjabat selama 40 hari.

Keputusan ini diambil ketika pertarungan atas biaya bahan bakar yang tinggi meningkat. Pemerintah sebelumnya berterima kasih kepada Jose Mauro Ferreira Coelho, yang dinominasikannya pada April untuk memimpin raksasa minyak itu.

Namun, pemerintah mengakui juga jika Brasil hidup melalui "masa-masa yang penuh tantangan" di tengah volatilitas harga minyak secara global. Hingga pemerintah menunjuk Caio Mario Paes de Andrade untuk menggantikannya, menurut catatan dari Kementerian Energi pada Senin (23/5) malam.

Catatan itu mengatakan perlunya memastikan kondisi pertumbuhan pendapatan, sehingga mampu memperkuat kapasitas sektor swasta untuk berinvestasi. "Bekerja dan berkontribusi untuk skenario energi yang seimbang adalah hal mendasar untuk menghasilkan nilai bagi perusahaan, dan manfaat bagi masyarakat," bunyi catatan itu.


Coelho adalah CEO Petrobras ketiga yang dipecat oleh Bolsonaro di tengah ketidaksepakatan mengenai harga bahan bakar. Pendahulunya Joaquim Silva e Luna juga diberhentikan setelah sekitar satu tahun bekerja, lalu berikutnya ada Roberto Castello Branco digulingkan pada 2021.

Bolsonaro semakin frustrasi dengan desakan perusahaan yang dikelola negara untuk menjaga harga bahan bakar sesuai dengan tingkat global. Desakan ini muncul pada saat invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi berikutnya telah menjungkirbalikkan pasar energi.

Terkait pemecatan Coelho, sebelumnya muncul spekulasi bahwa dia memang akan digulingkan setelah sekutunya Bento Albuquerque digantikan di pucuk pimpinan Kementerian Energi. Pemecatan itu terjadi bahkan terjadi hanya beberapa hari setelah Petrobras menaikkan harga solar, yang mengabaikan permintaan presiden.

Awal bulan ini, Bolsonaro juga mengganti menteri energi lamanya, Bento Albuquerque, beberapa hari setelah Petrobras melaporkan rekor laba kuartalan. Bolsonaro mengatakan keuntungan itu sama dengan "pemerkosaan," dan meminta Albuquerque dan Coelho untuk menghentikan Petrobras menaikkan harga. Mengabaikan tuntutan kuat presiden, Petrobras melanjutkan untuk menaikkan harga solar dengan tambahan 8,9 persen pada hari-hari berikutnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru