19 Anak SD dan 2 Orang Dewasa Tewas Dalam Penembakan Brutal di Texas
Pixabay/jarmoluk
Dunia

Sekolah kembali jadi sasaran penembakan brutal di Amerika Serikat. 19 anak dan 2 orang dewasa dilaporkan tewas dalam serangan penembakan oleh seorang remaja di salah satu SD di Texas.

WowKeren - Teror penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang remaja pria bersenjata menewaskan sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa setelah menyerbu sebuah sekolah dasar Texas pada Selasa (24/5).

Tersangka yang masih berusia 18 tahun itu juga telah menembak neneknya sendiri sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Remaja itu kemudian menabrakkan mobilnya dan melancarkan amukan berdarah di Sekolah Dasar Robb di kota Uvalde, Texas, sekitar 80 mil (130 km) barat San Antonio.

Aparat melihat pria bersenjata itu, yang mengenakan pelindung tubuh, muncul dari kendaraannya yang jatuh dengan membawa senapan yang entah bagaimana berhasil masuk ke sekolah dan melepaskan tembakan. Hal itu disampaikan Sersan Departemen Keamanan Publik (DPS) Texas, Erick Estrada pada CNN.


Presiden AS, Joe Biden yang tampak terguncang pun ikut buka suara dari Gedung Putih beberapa jam kemudian. Ia mendesak orang Amerika untuk menentang lobi senjata AS yang kuat secara politik, yang ia tuduh menghalangi pemberlakuan undang-undang keamanan senjata api "akal sehat" yang lebih keras. Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang setiap hari sampai matahari terbenam pada hari Sabtu untuk memperingati tragedi itu.

Sementara itu, Gubernur Greg Abbott mengatakan bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai Salvador Ramos, tampaknya dibunuh oleh petugas polisi. Sedangkan dua petugas kepolisian juga terkena tembakan meskipun luka mereka tidak serius.

Pihak berwenang mengatakan tersangka bertindak sendiri. Setelah simpang-siur laporan awal tentang jumlah korban tewas, kantor jaksa agung negara bagian dalam sebuah pernyataan resmi menyebutkan jumlah nyawa yang hilang adalah 18 anak-anak dan dua orang dewasa, termasuk pria bersenjata itu. Namun seorang juru bicara DPS Texas kemudian mengatakan bahwa 19 anak sekolah dan dua orang dewasa tewas, tidak termasuk penembak.

Pembantaian ini terjadi 10 hari setelah 10 orang tewas di Buffalo, New York, di lingkungan yang didominasi orang kulit hitam. Pihak berwenang telah mendakwa seorang pria berusia 18 tahun yang mereka katakan telah melakukan perjalanan ratusan mil ke Buffalo dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu di sebuah toko kelontong.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru