Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar langsung jadi pembahasan di Twitter gara-gara lelucon kreatifnya. Hal itu terjadi usai pasutri ini mengucapkan selamat atas pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi.
- Marina Larasati
- Kamis, 26 Mei 2022 - 03:00 WIB
WowKeren - Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar termasuk rekan selebriti yang ikut bahagia mendengar kabar pernikahan Maudy Ayunda. Secara spesial, Wisnu dan Shireen memberi ucapan selamat untuk pengantin baru tersebut.
Hal itu disampaikan Wisnu dan Shireen melalui akun Twitter resmi keduanya, @shireenwisnu17. Bukan Wisnu jika tidak membuat lelucon yang memancing gelak tawa warganet.
Kali ini, pasutri itu sukses membuat warganet terbahak-bahak. Pasalnya, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar begitu kreatif mengganti nama mereka berdua dengan nuansa Korea Selatan. Mengingat suami Maudy Ayunda adalah pria berdarah Korea, Jesse Choi.
"Turut berbahagia atas pernikahan Maudy Ayunda dan Choi Jesse. Dari kami, Boo Shi Ren & Park Wish Nu," tulis Teuku Wisnu, Selasa (24/5).
Mulanya banyak yang menganggapnya seperti nama Korea. Namun setelah dibaca lebih teliti, rupanya ini adalah istilah lucu yang dibuat Wisnu dan Shireen untuk mengganti namanya dari Pak Wisnu dan Bu Shireen.
Tak butuh waktu lama, ucapan selamat nyeleneh Teuku Wisnu langsung dibanjiri tanggapan dari warganet. Sebagian besar warganet mengaku terhibur dengan guyonan Teuku Wisnu tersebut. Sampai-sampai hal ini jadi trending di Twitter.
"Jokes another level banget," komentar netter. "Gini saja aku ketawa," sahut yang lain. "Dad jokenya, wwkwkwk. Untung paham," tambah lainnya. "Enggak ada habisnya memang bapack ini," ujar akun lain.
"Terima kasih Ba Park Ba Park dan I Boo I Boo semuaa," balas netizen tak kalah kocak. "Park wish nu siapanya park jisung ya?" tanya lainnya. "Wkwkkwkwkwk ngakakakk," celetuk warganet.
Hingga artikel ini dibuat, cuitan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar telah mendapat 7 ribu Retweet (unggah ulang) dan 59 ribu likes dari para pengguna Twitter. Mereka tak hentinya memuji ide kreatif yang selalu terpikiran oleh Teuku Wisnu.
(wk/lara)
