Lama tak update, unggahan terakhir akun Instagram putra angkat Ridwan Kamil, Arkana Aidan banjir reaksi sedih. Fans mendadak menyebut nama Emmeril Khan yang dikabarkan hilang terseret arus sungai Aare di Swiss.
- Ria Susilo Wardhani
- Minggu, 29 Mei 2022 - 14:46 WIB
WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memantau pencarian terhadap sang putra, Emmeril Khan alias Eril. Tak cuma Ridwan Kamil alias Kang Emil, Atalia Praratya sang istri juga berusaha tegar saat hadir di lokasi pencarian.
Sejauh ini, tim SAR di Swiss masih berusaha agar Eril yang hilang terseret arus sungai Aare segera ditemukan. Namun memasuki hari keempat yakni 29 Mei, sosok Eril belum berhasil ditemukan.
Sementara itu, Instagram adik angkat Eril, Arkana Aidan, mendadak ramai komentar netter. Lama tak update, postingan terakhir di Instagram Arkana rupanya membuat publik bersimpati.
Dalam video, terkuak momen Arkana yang merayakan Lebaran bersama Emil sekeluarga. Tampak sosok Emil, Atalia, Eril, Camillia dan Arkana yang tersenyum bahagia saat Lebaran bersama. Netter nyesek dan berharap kakak angkat Arkana, Eril, bisa segera ditemukan serta kembali berkumpul bersama keluarga.
"Adek arka semoga aa cepet ketemu yaa😢," seru netter. "Ya Allah atas kuasaMu semoga aa Emmeril di temukan dengan selamat 😢," tutur netter. "Semoga tahun depan formasi lengkap, tersenyum lebar seperti kemaren..... aamiin ya Rabbal Alamin," ujar netter.
Sementara itu, pencarian hari keempat difokuskan pada area diantara 2 pintu air.
Tim SAR akan menyusuri area di dekat pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde untuk menemukan Eril. Adapun pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Sebelumnya, Dubes RI untuk Indonesia, Muliaman D Hadad, mengungkap fakta penting soal Sungai Aare. Menurut tim SAR setempat, masa kritikal adalah 3 hari dan kemungkinan orang hilang di sungai tersebut bakal ditemukan 3 minggu sesudahnya.
"Waktu kritikal itu 3 hari. Mayoritas kejadian (orang hilang di Sungai Aare), 99,99 persen ditemukan 3 minggu. Itu menurut mereka (Tim SAR), pengalaman mereka puluhan tahun," seru Muliaman dalam jumpa pers virtual. "Kemarin kita tanyakan kepada pihak polisi dan tim SAR, dari mereka kita memperoleh informasi setiap tahun kejadian serupa terjadi 15-20 kasus setiap tahun. Jadi kenapa cukup banyak, karena ini tempat di mana orang berenang."
(wk/riaw)
