Istri Ridwan Kamil Ikut Proses Pencarian Sang Putra di Sungai Aare, Wajah Sembab Tutupi Tangis?
Instagram/ataliapr
Selebriti

Atalia Praratya sempat terciduk menemani suami, Ridwan Kamil, di lokasi hilangnya sang putra Emmeril Khan. Raut wajah Atalia tampak mengisyaratkan perasaan duka atas insiden yang menimpa Emmeril.

WowKeren - Tim SAR Swiss menjadikan pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz sebagai prioritas. Memasuki hari keempat hilangnya Emmeril alias Eril di Sungai Aare, pencarian difokuskan pada area diantara 2 pintu air.

Tim SAR akan menyusuri area di dekat pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde untuk menemukan Eril. Adapun pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Sebelum proses pencarian dimulai, Ridwan Kamil terciduk sedang bertemu pihak berwenang setempat. Ia dan sang istri, Atalia Praratya, turut memantau proses pencarian terhadap Eril.

Instagram

Foto Ridwan Kamil dan Atalia bersama pihak berwenang di lokasi pencarian Eril (source: Kemlu.go.id]

"Orangtua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, hari ini bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Kaller, dan Kepala Polisi Regional, Thomas Muller, untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini," demikian keterangan KBRI Bern.


Saat ikut memantau pencarian, raut wajah Ridwan menunjukkan ketegaran. Sedangkan Atalia dikabarkan masih menahan tangis dan wajahnya diduga sembab karena mengkhawatirkan sang putra. Terkait kehadiran Ridwan dan Atalia, publik pun ikut bersimpati dan mendoakan agar Eril segera ditemukan.

"Semoga mas Eril segera ditemukan," ujar netter. "Semoga keluarga diberi ketegaran, dan semoga pencarian membuahkan hasil," ujar yang lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ika Mardiah mengungkap pesan Ridwan Kamil alias Kang Emil yang masih ada di Swiss. Rupanya, Kang Emil mengucap terima kasih atas dukungan banyak pihak pada keluarganya.

"Mohon doanya agar putra kami ditemukan dalam keadaan baik dan selamat," kata Emil via Ika. "Terima kasih atas dukungan bapak ibu sekalian."

Disisi lain, Dubes RI untuk Indonesia, Muliaman D Hadah, mengungkap fakta penting soal Sungai Aare. Menurut tim SAR setempat, masa kritikal adalah 3 hari dan kemungkinan orang hilang di sungai tersebut bakal ditemukan 3 minggu kemudian setelah kejadian.

"Waktu kritikal itu 3 hari. Mayoritas kejadian (orang hilang di Sungai Aare), 99,99 persen ditemukan 3 minggu. Itu menurut mereka (Tim SAR), pengalaman mereka puluhan tahun," seru Muliaman dalam jumpa pers virtual. "Kemarin kita tanyakan kepada pihak polisi dan tim SAR, dari mereka kita memperoleh informasi setiap tahun kejadian serupa terjadi 15-20 kasus setiap tahun. Jadi kenapa cukup banyak, karena ini tempat di mana orang berenang."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait