Penyesuaian Rute Baru KCI Gunakan Peron Kereta Bandara Imbas Penumpukan Pengguna KRL di Manggarai
Unsplash/Fasyah Halim
Nasional

Sebelumnya, KAI telah mengumumkan akan memberlakukan aturan switch over di Stasiun Manggarai. Akibat dari kebijakan ini tampaknya membuat penumpukan penumpang di stasiun tersebut.

WowKeren - Sejak Sabtu (28/5) lalu, KAI diketahui memberlakukan aturan switch over di Stasiun Manggarai. Imbas dari aturan ini, terjadi antrean calon penumpang di stasiun tersebut.

Pengumuman aturan tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/5). "KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas perubahan layanan ini," ujar Didiek.

"KAI berharap pengguna KRL dapat menyesuaikan perjalanannya mulai 28 Mei dan dapat segera beradaptasi. Pengguna KRL dapat mengecek info perjalanan dan jadwal KRL secara realtime di aplikasi KRL Access," lanjut Didiek.

Adapun perubahan rute terjadi pada perjalanan KRL di lintas Cikarang/Bekasi dan Lintas Bogor/Depok/Nambo. Kemudian nantinya KRL dari Bogor hanya bisa menuju Stasiun Jakarta Kota.

Di samping itu, KAI Commuter terus berupaya untuk mengurai antrean penumpang yang transit di Stasiun Manggarai. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peron 9 atau peron kereta bandara untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang maupun KRL Feeder saat jam sibuk.


"Peron 9 merupakan peron keberangkatan kereta bandara, namun saat situasi peron 6 dan 7 padat, peron tersebut dapat digunakan untuk melayani pengguna KRL," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada wartawan, Minggu (29/5). "Seperti yang dilakukan hari ini, mulai pukul 15.00 WIB, peron 9 melayani pengguna KRL."

Anne mengungkapkan sebanyak 5.786 penumpang turun di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5). Menurutnya, kerja sama antara petugas dan penumpang itu menjadi kunci terurainya antrean.

Lebih lanjut, Anne menerangkan hingga pukul 17.00 WIB, volume pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 266.861 orang, khususnya di Stasiun Manggarai, pengguna yang naik sebanyak 5.657 orang. Kemudian yang turun sebanyak 5.786 orang.

Anne lantas menyebut keterlambatan perjalanan KRL di Stasiun Manggarai pada hari itu lebih kecil dibanding sebelumnya. Bahkan pengurangan tersebut mencapai setengah waktu keterlambatan sebelumnya.

"Hingga pukul 15.00 WIB kelambatan KRL Lin Cikarang berkisar 12-15 menit, sementara kemarin kelambatannya mencapai 29-36 menit," beber Anne. "Selain itu, kelambatan KRL Lin Bogor juga dapat ditekan hingga berkisar 7-10 menit, sementara kemarin mencapai 18-24 menit. Hal ini juga didukung dengan semakin normalnya pembatasan kecepatan yang menuju jalur 6 dan 7."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait