Kata Menkes Budi Soal Indonesia Bebas Masker
Unsplash/Anshu A
Nasional

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberikan pelonggaran masker, seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang membaik. Hal ini lantas memicu pertanyaan akankah Indonesia akan bebas masker.

WowKeren - Seiring dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia, Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan pelongggaran masker, di mana boleh tidak menggunakannya di ruang terbuka. Hal ini dilakukan juga sebagai masa transisi dari pandemi ke endemi.

Adapun kebijakan pelonggaran masker itu sendiri telah efektif berlaku sejak Rabu 18 Mei 2022 lalu. Dengan begitu apakah Indonesia akan segera bebas masker dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala?

Berdasarkan informasi yang didapat dari laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, Menteri Kesehahan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah tetap harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Budi lantas menegaskan bahwa saat ini dunia belum sepenuhnya terbebas dari COVID-19, sehingga potensi penularan itu masih ada.

Lebih lanjut, Budi menerangkan bahwa ada beberapa ketentuan yang tetap harus diperhatikan oleh masyarakat agar situasi tersebut tetap terkendali. Maka dari itu, masyarakat yang diperbolehkan lepas masker adalah mereka yang kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat.


Sementara bagi kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta, serta orang yang sakit flu dengan gejala batuk dan pilek, diminta tetap memakai masker saat melakukan aktivitas di dalam maupun luar ruangan. Di samping itu, Budi mengatakan bahwa pelonggaran masker juga akan terus dipantau perkembangannya.

Menurut Budi, apabila relatif masih terkendali, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa sepenuhnya bebas masker. "Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini," jelas Budi dalam keterangannya di Jakarta Internasional Stadium, Minggu (29/5).

"Kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi," jelas Budi.

Di samping itu, Budi menerangkan bahwa Kemenkes juga terus menggencarkan vaksinasi COVID-19. Ia mengatakan akselerasi vaksinasi tetap digalakkan untuk mencapai kekebalan kelompok yang merata.

Selain itu, Budi juga mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat. Menurutnya, semakin cepat divaksinasi, semakin cepat juga kekebalan tubuh terbentuk.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru