Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa sejatinya Rezky Aditya tidak akan diwajibkan untuk memberikan nafkah pada putri Wenny Ariani. Meskipun nantinya Rezky terbukti jadi ayah biologis Kekey.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 31 Mei 2022 - 14:01 WIB
WowKeren - Hotman Paris Hutapea belum lama ini ikut menanggapi soal kasus pengakuan anak yang digugatkan Wenny Ariani ke Rezky Aditya. Hotman mengatakan bahwa suami Citra Kirana itu tak wajib untuk menafkahi anak Wenny Ariani.
Meskipun nantinya Rezky dinyatakan dan terbukti sebagai ayah biologisnya dari anak bernama Naira Kaemita Sasmita alias Kekey. Hal ini lantaran tidak pernah ada pernikahan secara sah antara Rezky dan Wenny Ariani sehingga tidak ada payung hukum dalam kasus ini.
"Itu namanya anak alam, yaitu anak ibunya. Secara hukum, tidak ada hubungan hukum antara si anak dengan si bapak," kata Hotman Paris di akun YouTube Hotman Paris Show belum lama ini. "Jadi tidak ada kewajiban juga untuk memberikan nafkah karena dia bukan ayahnya."
Hotman lantas mengatakan bahwa ada gugatan yang bisa dilayangkan Wenny Ariani ke Rezky Aditya adalah penelantaran anak. Namun menurutnya hal itu pun akan sangat sulit buat Wenny Ariani memenangkan gugatan. Karena menurutnya gugatan itu bisa dimenangkan bila Wenny pernah melakukan pernikahan secara sah dengan Rezky.
"Makanya satu-satunya cara dengan gugatan melawan hukum dan itu pun masih sangat jarang contoh kejadiannya. Tidak bisa diterapkan undang-undang perkawinan karena belum nikah," ucap Hotman.
"Ada satu lagi yang bisa diterapkan tapi belum dicoba, yaitu menelantarkan anak. Ada pidananya itu. Cuma tindakan itu bagi orang tua yang sah dalam perkawinan," imbuhnya lagi.
Sementara itu, sebelumnya pihak Wenny Ariani sempat mengatakan bahwa ia akan menerima dan mempersiapkan mentalnya bila memang DNA Rezky dan Kekey tak identik. Wenny menyadari bahwa risiko pasti ada dibalik semua keputusan yang diambil. Karena itu, Wenny meminta agar tes DNA dilaksanakan dengan terbuka tanpa sembunyi-sembunyi agar hasil yang keluar disaksikan oleh banyak orang.
(wk/lail)
