Pimpinan Khilafatul Muslimin Buka Suara Usai Viral Konvoi Motor Kebangkitan Khilafah
Nasional

Pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, menegaskan bahwa pihaknya bukanlah kelompok radikal atau teroris yang menentang Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

WowKeren - Para pemotor yang melakukan konvoi dengan membawa poster "Kebangkitan Khilafah" diketahui merupakan anggota Khilafatul Muslimin. Pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, lantas buka suara soal konvoi tersebut.

Abdul Qadir menjelaskan bahwa konvoi itu hanya bagian dari kegiatan kelompoknya dan tidak memiliki maksud lain. Ia menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin bukanlah kelompok radikal atau teroris yang menentang Pancasila dan NKRI.

Lebih lanjut, Abdul Qadir mengatakan bahwa Khilafatul Muslimin sangat tegas dalam menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI. Menurutnya, Pancasila sama seperti Piagam Madinah yang menyatukan umat muslim dengan beberapa golongan Madinah saat itu.

Konvoi motor itu disebutnya bertujuan untuk menyatukan umat muslim maupun non-muslim dalam menjaga kesatuan NKRI. Abdul Qadir menjelaskan bahwa agenda itu merupakan bagian dari syiar keagamaan yang telah rutin diadakan sebulan sekali sejak kelompoknya didirikan pada tahun 1997.


"Kita menyerukan bersatu dan jangan terpecah belah. Ini yang belum dipahami," kata Abdul Qadir kepada Kompas TV, Rabu (1/6).

Banyak orang disebutnya salah persepsi terhadap Khilafatul Muslimin. Menurutnya, orang umum berpikir bahwa khalifah adalah merebut kekuasaan. Namun pandangan itu bertolak belakang dengan kegiatan yang dilakukan Khilafatul Muslimin.

"Begitu kita umumkan kekhalifahan, kita akan membuktikan di dunia ini tidak ada negara yang sehebat Indonesia. Tidak ada yang mempunyai kesepakatan seperti Piagam Madinah kecuali Indonesia dalam Pancasila, UUD 1945 yang mempersatukan umat," paparnya.

Selain itu, Abdul Qadir juga mengungkapkan bahwa ada anggota Khilafatul Muslimin yang merupakan non-muslim. Oleh sebab itu, ia membantah anggapan jika kelompoknya menentang Pancasila dan NKRI.

"Ya kita anggap biasa saja, yang penting jangan sampai kita malas mensiarkan persatuan umat ini, biar rakyat tahu itu saja, tidak ada maksud lain," tukasnya. "Kita juga peringatkan konvoi jangan melanggar lalu lintas."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait