Ada siswi yang mengatakan karena Kim Garam masih muda, ia masih harus banyak belajar tentang hidup dan tidak perlu hengkang. Siswi lain juga mendukung sang idol.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 02 Juni 2022 - 09:42 WIB
WowKeren - Kim Garam saat ini sedang hiatus dari masa promosi LE SSERAFIM. Cewek kelahiran tahun 2005 itu terlibat skandal bully di masa sekolahnya dulu. Kim Garam juga dituding memiliki perilaku buruk selama masa sekolahnya.
YouTuber JerryRic baru-baru ini turun ke jalan untuk bertanya kepada siswa perempuan Korea tentang pendapat mereka terkait skandal bully Kim Garam. Menariknya, siswi-siswi itu memberikan beragam pendapat.
Ada yang mengatakan bahwa Kim Garam seharusnya meninggalkan LE SSERAFIM. Namun ada juga yang mengatakan karena Kim Garam masih muda, ia masih harus banyak belajar dan tidak perlu sampai hengkang.
"Kim Garam mendapatkan salah satu hukuman level tertinggi dan kamu hanya mendapatkan hukuman itu jika yang kamu lakukan sangat berat dan parah. Aku tidak berpikir seseorang yang membully orang lain bisa menjadi selebritas dan menjalani kehidupan yang bahagia," ujar seorang siswi.
"Karena membully seseorang adalah hal yang buruk, alangkah baiknya jika dia merenungkan apa yang dilakukannya. Aku tidak berpikir dia harus meninggalkan grup dia masih muda, dan dia masih harus banyak belajar dalam hidup," tutur siswi lainnya.
Siswi lain mengatakan bahwa selebriti haruslah menjadi contoh bukannya seseorang yang pernah menjadi tukang bully. "Aku tidak berpikir itu hal yang baik ketika seseorang yang menindas orang lain menjadi selebriti. Karena seseorang yang seharusnya memberi contoh kepada orang lain tetapi melakukan sesuatu yang buruk tidak seharusnya menjadi seorang selebriti," pendapat siswi berbeda.
Siswi mengatakan bahwa agensi seharusnya sudah mengetahui masa lalu trainee mereka sebelum mendebutkannya. "Ada sesuatu yang disebut catatan sekolah dan setiap sekolah memiliki catatan setiap siswa. Dan karena (mereka) dihukum menindas seseorang, itu pasti akan mencerminkan catatan (mereka)," ujar siswi lain.
Siswi juga memberikan dukungan lain kepada Kim Garam. "Meminta maaf kepada korban dan merenungkan situasi itu perlu. Meskipun apa yang dia lakukan itu buruk, jika dia dengan tulus meminta maaf kepada para korban, usaya pikir tidak apa-apa baginya untuk terus berpromosi dengan grup. Tapi itu tergantung pada sikapnya terhadap seluruh situasi," pungkas siswi lainnya.
(wk/amal)
