Angel Lelga kini justru ngaku cuma jadi Brand Ambassador dan laporkan dua orang berinisial K dan C usai sebelumnya umumkan buat token kripto sendiri, yakni 'Angel Token'. Kok bisa?
- Eny Kartini
- Kamis, 02 Juni 2022 - 18:29 WIB
WowKeren - Angel Lelga mendadak melaporkan dua orang ke Polres Jakarta Selatan. Bahkan laporan tersebut sudah masuk sejak tanggal 24 Mei 2022 lalu.
Rupanya Angel Lelga melaporkan dua orang atas dugaan penipuan. Dugaan tersebut rupanya berkaitan dengan bisnis token kriptonya yang diketahui bernama "Angel Token".
"Sebelumnya pada tanggal 24 Mei 2022 Angel Lelga sudah melaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Tentang adanya dugaan tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh partner bisnisnya berkaitan dengan proyek crypto currency yang menggunakan nama mbak Angel sebagai brand ambassador," kata Deolipa Yumara selaku kuasa hukum Angel Lelga pada tim WowKeren di Polres Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Pihak Angel Lelga rupanya melaporkan dua orang berinisial K dan C. Dua orang tersebut rupanya yang membuat Angel Lelga mengalami kerugian besar.
"Kriptonya adalah Angel Token jadi sementara kami menyampaikan sudah ada laporan polisi mengenai dugaan penipuan oleh rekan bisnis inisialnya adalah K dan C. Itu saja sementara kami masih melanjutkan pemeriksaan itu dari kami," ungkap Deolipa Yumara.
Angel Lelga semula meminta pertanggungjawaban dua orang tersebut, namun tak kunjung digubris. Hal itu lantaran ia mengaku belum dibayar terkait kontraknya menjadi brand ambassador.
"Kalau dari saya meminta pertanggungjawaban developer semua Angel Token. Karena selama saya bergabung sebagai brand ambassador dari awal sampai sekarang saya meminta semua laporan itu tidak direspons dan diberikan kepada saya, dan saya khawatir ini akan merugikan masyarakat," kata Angel.
Usut punya usut, Angel Lelga ternyata hanya brand ambassador dari token kripto "Angel Token". Karenanya, Angel Lelga menegaskan bahwa ia hanyalah korban.
"Saya ini sebenarnya korban di sini saya sebagai BA tidak dibayar. Mereka mengingkari kontrak ini. Uang saya pun yang masuk ke sana tidak jelas, saya meminta kejelasannya bahkan saya minta dikembalikan pun tidak dikembalikan," jelas Angel Lelga.
"Saya khawatir ini akan berdampak kepada khalayak ini memakai nama saya Angel Token. Dan saya meminta developer untuk menghapus nama Angel karena ada indikasi menurut kita dugaan yang agak ya gimana, ya nanti sesuai proses BAP nanti," lanjutnya.
Akan tetapi, Angel Lelga enggan bicara lebih lanjut terkait kerugian yang ia alami. "Nanti ada di BAP," pungkas wanita berusia 37 tahun itu.
(wk/enyk)
