Didi Soekarno mengaku tak bisa berkomentar banyak dan hanya mendoakan yang terbaik. Sikap Didi ini ramai dibandingkan dengan Profesor Bambang Saputra yang sempat mengungkit masa lalu Vanessa Angel.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 03 Juni 2022 - 10:44 WIB
WowKeren - Sosok Didi Mahardika pernah disorot sebagai eks tunangan dari Vanessa Angel. Namun meski punya kenangan kisah cinta romantis, Didi selama ini tak pernah muncul mengomentari huru hara antara keluarga Vanessa dan suami, BibiAndriansyah.
Namun baru-baru ini, beredar wawancara Didi saat ditanya soal Vanessa. Didi rupanya sejauh ini belum berziarah ke makam eks tunangannya itu.
Ia lantas mengungkap alasan mengejutkan dibalik keputusannya tersebut. Bukan tak kepingin, Didi masih menunggu waktu yang tepat karena tak mau kemunculannya malah digoreng menjadi berita yang justru makin memicu kegaduhan.
Saya belum pernah," kata Didi saat ditanya soal ziarah ke makam Vanessa. "Sebenarnya pengen, cuma takut digoreng, ya kayak kemarin kirim bunga jadi masalah. Nanti kalau udah tenang, udah damai, kita pasti datang. Kalau masih ada konflik, aku kurang berkenan."
Terkait pemindahan makam Vanessa, Didi mengaku kalau ia tak bisa bicara banyak. Ia hanya sekedar mendoakan yang terbaik. Selain itu, Didi juga mengungkap jika dirinya memang terkadang dimention netizen terkait masalah seputar Vanessa. Namun ia mengaku tak tertarik ikut campur.
"Saya gak mau komentar takut salah, karena bukan domain saya. Saya cuma mendoakan yang terbaik untuk hasil keputusannya," kata cucu eks Presiden RI pertama, Soekarno, itu. "Aku cuma tahu kalau dimention netizen, aku lebih banyak belajar, banyak baca buku yang bermanfaat, aku kurang begitu tertarik."
Video wawancara Didi ini membuat fans Vanessa terharu. Tak cuma itu, fans juga menyindir Profesor Bambang Saputra yang koar-koar soal masa lalu dengan Vanessa.
"Lah ini yang beneran mantan aja kagak ada kowar kowar nya , beda ya sm yg ngaku ngaku di tembak 4x 😂," seru netter. "Mantan tunangan yg sangat baik,dia bnr2 menjaga perasaan kedua belah pihak," tutur netter.
(wk/riaw)
