Dalam unggahannya di media sosial, Ridwan Kamil juga membagikan pesan menyentuh terkait kepergian Eril. Pesan tersebut menuliskan bahwa Ridwan Kamil telah mengumandangkan adzan di tepi Sungai Aare.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 04 Juni 2022 - 07:35 WIB
WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengikhlaskan kepergian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Diketahui, Eril hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pekan lalu.
Ridwan Kamil dan keluarganya pun telah kembali ke Indonesia pada Kamis (2/6) setelah menghabiskan waktu sepekan di Swiss untuk mencari Eril. Sang gubernur pun telah menyatakan bahwa pihaknya secara resmi melepas berpulangnya Eril.
"Innalilahi wainna illaihi rajiun, Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz," tulis Ridwan Kamil di Instagram, Jumat (3/6). "Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan."
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa keluarganya akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar pada Sabtu (4/6) hari ini. Doa bersama tersebut akan digelar di kediaman Gedung Pakuan Bandung.
"Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," jelas Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil juga membagikan pesan menyentuh terkait kepergian Eril. Pesan tersebut menuliskan bahwa Ridwan Kamil telah mengumandangkan adzan di tepi Sungai Aare.
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu.. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare.," demikian pesan yang dibagikan oleh Ridwan Kamil.
Di sisi lain, pihak otoritas Swiss telah mengubah status pencarian Eril. Dari yang sebelumnya pencarian orang hilang berubah menjadi pencarian orang tenggelam.
"Kini dinyatakan sebagai missing person oleh pihak kepolisian, didasarkan pada situasi dan laporan hilang karena hanyut," ujar Elpi Nazmuzzaman yang kini menggantikan Ridwan Kamil memantau pencarian Eril di Swiss, dalam tayangan YouTube KompasTV. "Dan metode pencarian kami juga mendapatkan informasi sudah fokus mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami."
(wk/Bert)
