Jamie Campbell Bower akhirnya jawab kabar pernah buat Millie Bobby Brown menangis di lokasi syuting 'Stranger Things'. Intip pengakuan menarik Jamie di sini.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 07 Juni 2022 - 20:24 WIB
WowKeren - Aktor Jamie Campbell Bower belakangan ini santer menuai sorotan publik. Pasalnya, Jamie mengejutkan publik soal perannya sebagai Vecna di serial Netflix season ke-4.
Sebelum terungkap, Jamie hanya diperkenalkan sebagai seorang petugas rumah sakit bernama Peter Ballard. Jamie pun sempat meminta maaf lantaran menyembunyikan peran Vecna.
"Sejujurnya aku tak tahu dari mana nama Peter Ballard berasal. Aku hanya ingin meminta maaf pada penggemar jika sudah menjadi pemecah perhatian di serial ini," kata Jamie kepada Entertainment Weekly beberapa waktu lalu.
Menariknya, dalam sebuah wawancara terbaru bersama Extra TV, Jamie kembali buka-bukaan soal perannya dalam "Stranger Things". Jamie mengungkap soal persiapan yang ia butuhkan untuk mendalami peran Vecna sebelum proses syuting dimulai.
"Setiap hari, jika kami mempersiapkan semua hal tentang Vecna, umumnya kami akan bangun sekitar pukul 3 pagi. Dibutuhkan sekitar tujuh setengah jam setiap kali mempersiapkan peranku," kata Jamie.
Menariknya, beredar kabar menarik bahwa Jamie pernah membuat lawan mainnya aktris Millie Bobby Brown menangis ketika berada di lokasi syuting "Stranger Things". Millie kabarnya ketakutan dengan peran mengerikan Jamie sebagai penjahat di "Stranger Things".
Terkait kabar tersebut, Jamie pun buka suara. Jamie terlihat ragu ketika hendak menjawab kabar tersebut. Namun, Jamie merasa kemungkinan berita tersebut benar.
Kendati begitu, Jamie mengaku peran dan gayanya di "Stranger Things" murni ia lakukan karena permintaan sutradara. Ia tak berniat menakut-nakuti atau membuat sedih rekan artis yang lain.
"Bisa jadi benar, bisa jadi benar. Saya ingin memperjelas ini, tidak melakukan apa pun selain apa yang diperintahkan kepada saya," papar Jamie.
"Saya melakukan apa yang saya lakukan karena pertama saya menyukainya. Dan kedua juga untuk mengetahui lebih banyak tentang pikiran manusia dan seberapa jauh kita bisa melangkah," lanjut Jamie. "Jadi untuk menjelajahi sesuatu yang sangat gelap, tetapi juga sangat nyata adalah hak istimewa yang nyata dan kesenangan yang nyata."
(wk/Sisi)
