Pakar membahas mengenai langkah yang kini ditempuh oleh HYBE Labels, dinilai harusnya tidak dilakukan atas kasus dugaan pelaku bully menyeret Kim Garam LE SSERAFIM.
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 09 Juni 2022 - 10:16 WIB
WowKeren - JoongAng Daily membahas mengenai kasus perundungan sekolah Kim Garam LE SSERAFIM yang masih belum selesai. Kim Garam sendiri saat ini vakum dan LE SSERAFIM menjalani promosi sebagai 5 anggota saat ini.
Kasus Kim Garam ini disebut sama sekali belum pernah terjadi dalam sejarah K-Pop. Bukti-bukti atas kasus perundungan Kim Garam juga dinilai sangat jelas dan citranya tak akan baik atas sederet kontroversinya yang bahkan muncul sebelum resmi debut.
JoongAng Daily pun terang-terangan mengkritik HYBE dalam menangani kasus Kim Garam bahkan seakan memakai "trik kotor" untuk mempromosikan LE SSERAFIM. Sebelumnya, Source Music yang merupakan perusahaan akuisisi HYBE menyebutkan tidak ada rencana untuk mengeluarkan Kim Garam atas kontroversi.
HYBE disebut justru melakukan media play dengan menjadikan kasus Kim Garam agar LE SSERAFIM dicari oleh media. Pasalnya, LE SSERAFIM membuktikan tetap mendapatkan popularitas dan prestasi meski adanya skandal besar di salah satu anggotanya.
"Tuduhan semacam ini sering melukiskan citra selebritas dalam cahaya yang mengerikan, tetapi ada sisi lain darinya. Sebelum skandal itu, orang-orang kecil tahu tentang LE SSERAFIM, atau bahkan girl group K-Pop pada umumnya. Tapi sekarang mereka telah mendengar nama itu. Semua kontroversi ini menarik banyak perhatian, karena grup ini sekarang disebutkan di semua artikel berita. Negatif atau tidak, reputasi tetaplah reputasi," beber Jeong Deok Hyun, Kritikus Budaya Pop.
HYBE yang disebut menjadi agensi pertama yang terus menyangkal meski bukti-bukti bermunculan. Jika terus melakukan ini, disebut adalah cara membuat LE SSERAFIM tersebut disorot demi mencari pembenaran.
"Penyangkalan terus-menerus HYBE atas tuduhan itu, bahkan setelah munculnya bukti, adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, mereka bahkan menyatakan bahwa Kim Garam disalahpahami dan dijebak secara salah," jelas Jeong Deok Hyun.
"Selama mereka berpegang pada klaim ini, maka kontroversi akan terus berlanjut, dan tidak akan pernah ada kebenaran yang pasti. Jadi, selama mereka tetap tidak jelas, mereka terus mendapatkan pers, yang berarti skandal itu akan menang, dan akan tetap menjadi media play untuk girl group," bebernya.
(wk/alfa)
