Muncul Tren Jual Hewan Axolotl Warna-warni di Thailand, Ahli Wanti-wanti Bahayanya
Unsplash/Nathan Guzman
Dunia

Di Thailand kini sedang tren penjualan salamender axolotl warna-warni. Padahal, perwarnaan kimia pada axolotl bisa membahayakan kelangsungan hidup hewan yang terancam punah tersebut.

WowKeren - Ada-ada aksi oknum tak bertanggung jawab untuk mendapat keuntungan. Termasuk mewarnai secara kimia dengan cat warna-warni hewan sejenis salamander yang hampir punah, axolotl.

Jika di Indonesia ada fenomena ayam warna-warni yang hingga kini memicu kontroversi, di negara tetangga, Thailand, hal tersebut dibawa ke tingkat yang sedikit lebih ekstrim. Bukan ayam, tapi hampir punah axolotl lah yang jadi korbannya.

Amfibi Meksiko warna-warni adalah tren terbaru Thailand, tetapi para ahli meminta orang-orang untuk tidak membelinya. Axolotl berwarna cerah mungkin lucu, tetapi mereka mati setelah hanya satu minggu usai diwarnai, menurut sekelompok peternak axolotl di Thailand.

Photo-INFO

Facebook


Axolotl sendiri merupakan sejenis salamander Meksiko yang terancam punah. Hewan ini mulai populer di kalangan anak muda Thailand melalui game Minecraft. Hewan ini telah menjadi hewan peliharaan rumah tangga yang populer di Thailand.

Namun baru-baru ini muncul fenomena tak biasa. Baru-baru ini, axolotl merah muda, biru, hitam, putih, kuning, oranye, ungu dan hijau telah terlihat dijual di tempat-tempat seperti pasar Chatuchak di Bangkok.

Di alam liar axolotl memiliki umur 10 hingga 15 tahun untuk hidup. Namun, dengan bahan kimia yang digunakan untuk mengubah warna mereka, axolotl akan terbunuh setelah hanya berselang satu minggu saja. Hal itu disampaikan oleh kelompok peternak axolotl “Axolotl Ville TH”.

“Anak-anak yang tertarik dengan axolotl, atau mengetahuinya melalui permainan, harap pelajari hewan itu sebelum memilih untuk mengadopsinya. Axolotl warna-warni tidak akan hidup lebih dari 1 minggu, jadi kami tidak menganjurkan untuk membelinya," ujar kelompok “Axolotl Ville TH” dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Tren penjualan axolotl warna-warni ini tentu menjadi berita buruk bagi spesies yang diklasifikasikan sebagai "sangat terancam punah" dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN tersebut. Saat ini, diperkirakan hanya ada 50–1000 axolotl yang tersisa di alam liar. Di Meksiko, habitat dan populasi axolotl telah dihancurkan oleh perkembangan pariwisata, perumahan, dan polusi pertanian dan industri.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait