Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan Eril, dan juga meminta maaf apabila prosesi pemakaman putranya menggangu perjalanan warga.
- Bertilia Puteri
- Senin, 13 Juni 2022 - 18:46 WIB
WowKeren - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, telah dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Desa Cimaung, Bandung, pada Senin (13/6) hari ini. Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan Eril, dan juga meminta maaf apabila prosesi pemakaman putranya menggangu perjalanan warga.
"Terima kasih sekali lagi kepada masyarakat yang sudah mendoakan," ujar Ridwan Kamil. "Dan saya memohon maaf di hari ini jika dalam prosesi pemakaman membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan. Kami mohon maaf, tidak bermaksud tapi memang antusiasme warga tidak bisa kami hindari."
Selain itu, Ridwan Kamil juga meminta maaf karena belum bisa bicara banyak. Mengingat keluarganya kini masih dalam kondisi berduka.
"Nanti ada waktunya saya bisa bicara lebih baik, tapi kali ini izinkan kami beradaptasi terhadap situasi duka yang sedang kami alami," ujar Ridwan Kamil. "Mohon izin tidak ada pertanyaan dulu dan kalau ada pelayanan dari kami yang kurang selama meliput mudah-mudahan mohon dimaafkan."
Di sisi lain, Ridwan Kamil sempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia juga berterima kasih kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju dan para kepala daerah hingga Forkopimda di Jabar.
"Atas nama keluarga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, saya yang pertama menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kepada Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju," tutur Ridwan Kamil usai pemakaman dilihat dari kanal YouTube Humas Jabar, Senin (13/6). "Dan seluruh hadirin yang mendoakan Eril."
Ridwan Kamil berharap agar segala kesalahan Eril bisa dimaafkan. Mantan Wali Kota Bandung tersebut juga meminta orang-orang yang masih memiliki kaitan utang piutang terkait Eril agar mendatangi pihak keluarga agar segera dituntaskan.
Menurut Ridwan Kamil, kepergian Eril diiringi oleh jutaan doa yang bukan hanya datang dari keluarga, tetapi juga dari masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini lantas disebutnya sebagai tanda ada bekal yang sudah Eril lakukan yakni kebaikan-kebaikan selama hidupnya.
(wk/Bert)
