Vaksinasi Perdana Nasional PMK Hewan Dimulai Hari Ini
Instagram/kementerianpertanian
Nasional

Di tengah wabah PMK yang melanda belakangan ini, memicu kekhawatiran masyarakat, terlebih menjelang Idul Adha. Namun kini, pemerintah akan menggelar vaksinasi PMK perdana pada Selasa (14/6) hari ini.

WowKeren - Belakangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan menjadi sorotan, terlebih menjelang Idul Adha. Hal ini lantaran sudah ada ratusan ekor ternak yang mati karena wabah PMK tersebut.

Namun kini, vaksinasi perdana nasional terhadap hewan ternak untuk mengendalikan penularan PMK akan dimulai pada Selasa (14/6) hari ini. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan seiring dengan ketibaan vaksin PMK tahap pertama pada 12 Juni 2022.

Selanjutnya, kata Kuntoro akan kembali tiba sebanyak 800 ribu vaksin PMK dalam beberapa waktu ke depan untuk memenuhi pengadaan total 3 juta vaksin secara nasional. "Dengan tibanya vaksin tersebut kami ingin sampaikan vaksinasi perdana nasional direncanakan dimulai besok, 14 Juni 2022 sesuai dengan peta sebaran PMK," ujar Kuntoro dalam keterangan pers melalui kanal YouTube resmi Kementan, Senin (13/6).

Lebih lanjut, Kuntoro menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bekerja sama dengan posko-posko tanggap darurat di daerah. Selain itu, nantinya vaksinasi juga akan diutamakan bagi hewan sehat dan berisiko tinggi tertular PMK yang berada di sumber pembibitan ternak, peternak sapi perah milik rakyat dan koperasi susu, serta peternak sapi potong.


Di samping itu, Kuntoro menerangkan bahwa Kementan saat ini juga tengah mengembangkan dan mempersiapkan vaksin PMK lokal yang diperkirakan selesai produksi pada akhir Agustus mendatang. Hal ini dilakukan Kementan melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Surabaya.

Sementara dalam penanganan PMK, Kuntoro mengatakan bahwa Kementan juga telah melakukan pelatihan penanganan PMK kepada pejabat otoritas veteriner baik di level kabupaten/kota, provinsi, dan tenaga kesehatan hewan seperti dokter hewan, medis veteriner, dan sejenisnya. Kemudian pemerintah juga memastikan menjelang perayaan Idul Adha atau kurban, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban.

Kuntoro menuturkan bahwa saat ini ketersediaan hewan kurban baik sapi, kambing, dan domba dalam kondisi yang cukup. Hal ini pun diungkapkannya mengacu pada jumlah kebutuhan kurban tahun lalu yang mencapai 1,5 juta ekor.

"Meski dalam kondisi wabah PMK, pemerintah berkeyakinan bahwa stok hewan saat ini mampu memenuhi kebutuhan kurban di Idul Adha nanti," beber Kuntoro.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru