Iko Uwais jadi sorotan pasca terlibat cekcok fisik dengan desainer interior terkait transaksi 300 juta. Disaat sedang ramai dibicarakan, perjuangan Iko sebagai aktor papan atas bernilai miliaran juga ikut disorot.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 14 Juni 2022 - 14:54 WIB
WowKeren - Iko Uwais sedang terlibat konflik dengan sosok desainer interior bernama Rudi. Awalnya, Iko dipolisikan Rudi atas dugaan penganiayaan.
Rudi mengklaim jika ia dan Iko terlibat cekcok yang bermula dari transaksi ratusan juta rupiah. Menurut versi Rudi, Iko belum membayar lunas jasa desain interior senilai Rp300 juta. Akibatnya, hubungan keduanya memburuk dan diduga mengarah ke perkelahian fisik.
Sebaliknya, Iko juga mempolisikan Rudi yang dinilai memutarbalikkan fakta. Pengacara Iko, Leonardus Sagala, mengungkap kalau Rudi-lah yang belum menunaikan kewajibannya.
"Rudi ini menyediakan jasa interior dengan kesepakatan Rp 300 juta," kata Leonardus. "Klien kami sudah melakukan pembayaran terhadap termin I dan termin II dengan total pembayaran Rp 150 juta. Nah, ternyata setelah klien kami bayar Rp 150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan."
Disaat Iko Uwais ramai dibicarakan, sumber kekayaannya pun ikut disorot. Mampu melakukan transaksi ratusan juta rupiah, suami Audy Item itu bukan sosok sembarangan.
Sudah bukan rahasia lagi jika Iko merupakan aktor Indonesia yang sukses berkarir di industri perfilman Hollywood. Berkat film "The Raid" yang mendunia, Iko berhasil meraih sejumlah tawaran film yang tak kalah menjanjikan.
Ia sempat adu akting dengan Mark Wahlberg di film "Mile 22". Selain itu, ia juga membintangi "Fistful of Vengeance" yang tayang di Netflix. Ia juga sempat tampil di film "Star Wars: The Force Awakens".
Terkait masalah bayaran, Iko awalnya cuma mengantongi sekitar Rp5 juta untuk job sebagai koreografer adegan laga. Berangkat dari pengalaman itu, Iko menyadari kalau menembus Hollywood membutuhkan waktu dan proses.
"Cuma dibayar 21 juta (rupiah) sampai selesai. Saat itu empat bulan. Karena gua baru," kata aktor yang dulunya juga bekerja menjadi sopir truk itu. "Makanya itu, kenapa gua sharing juga sama teman-teman dan teman-teman seprofesinya juga. Seenggaknya jangan pas lu main atau kerja di dunia ini, seinstan apa yang lu pikir."
Seiring berjalannya waktu, pendapatan Iko pun naik pesat. Ia mengaku bayarannya sudah di atas USD 1 juta. "Di atas satu-lah (1 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp14 miliar). Lumayan," serunya.
(wk/riaw)
