Bukan hanya pria berinisial R saja, pihak Iko Uwais sebut istri R juga terlibat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik lantaran lakukan hal berikut ini. Apa itu?
- Eny Kartini
- Selasa, 14 Juni 2022 - 17:37 WIB
WowKeren - Iko Uwais akhirnya melaporkan balik pria berinisial R yang mengaku sebagai korban penganiayaan. Suami Audy Item ini melaporkan R ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik.
Hal itu lantaran pihak R disebut memutar balikkan fakta. Pasalnya disebut Rahim Key selaku pengacara Iko Uwais, kliennya justru yang lebih dulu mendapatkan penganiayaan.
Iko disebut ditendang R lantaran berusaha menepis istri R yang tengah asyik merekam percekcokan. Meski begitu, Iko yang diketahui jago pencak silat rupanya tak berusaha membalas.
"Iko diserang duluan, ditendang. Jadi, ceritanya pas istrinya (pria R) lagi memvideokan dengan menjelek-jelekkan Iko, Iko dengan maksud menepis video, 'Udah lah, jangan'. Pada saat itu Iko ditendang, Iko enggak membalas," ujar Rahim Key pada tim WowKeren di Polres Bekasi, Selasa (14/6).
"Iko refleksnya pada saat kakaknya datang melerai. Pelapor inisial R berusaha mengambil tutup tempat sampah dan sudah diayunkan ke kepala kakaknya Iko kemudian refleks," lanjutnya.
Bukan hanya R, sang istri rupanya ikut dilaporkan oleh pihak Iko. Hal itu lantaran istri R ikut terlibat dalam dugaan pencemaran nama baik.
"Iya istrinya juga dalam laporan pihak kami mengenai pencemaran nama baik. Karena itu bukan dilakukan oleh pelapor saja tetapi sama istrinya juga," tutur.
Iko Uwais pun sudah menyiapkan banyak bukti kuat saat melaporkan R dan istrinya. Ia mengaku mengantongi bukti berupa foto dan isi chat.
"Bukti buktinya ada. Yakni foto, bukti chat, yang mana sebenernya ini masalah pekerjaan," beber Rahim Key.
Meski begitu, Iko Uwais masih membuka pintu damai. Namun niat baiknya itu tampaknya tak kunjung digubris oleh pihak R dan istrinya.
"Sampai dengan saat ini pelapor dengan inisial R tidak memberikan jawaban. Karena kalau dari pihak kami, Iko Uwais sudah berkali-kali mencoba membuka komunikasi sebelum melakukan laporan di Polda Metro Jaya," tandasnya.
(wk/enyk)
