Malaysia Longgarkan Larangan Ekspor Ayam Usai Tuai Protes
Dunia

Meski demikian, pembatasan tersebut hanya dilonggarkan pada beberapa jenis ayam saja. Pihak otoritas Malaysia kini telah memutuskan untuk mengizinkan ekspor ayam kampung dan ayam hitam.

WowKeren - Malaysia mencabut sebagian larangan ekspor ayam pada Selasa (14/6) hari ini. Keputusan ini diambil usai larangan ekspor yang bertujuan memerangi kekurangan domestik tetapi membuat harga melonjak di Singapura itu memicu protes.

Meski demikian, pembatasan tersebut hanya dilonggarkan pada beberapa jenis ayam saja. Pihak otoritas Malaysia kini telah memutuskan untuk mengizinkan ekspor ayam kampung dan ayam hitam.

Media Singapura melaporkan bahwa ekspor dilanjutkan mulai Selasa hari ini. Namun larangan ekspor masih tetap berlaku untuk ayam broiler yang merupakan jenis paling sering diekspor ke Singapura.

Asosiasi pedagang unggas Singapura menyatakan kelegaan tetapi meremehkan dampak dari langkah tersebut. Mengingat harga ayam kampung lebih mahal daripada ayam broiler.


"Saya tidak berpikir pelanggan akan ingin sepenuhnya beralih ke penjualan ayam kampung untuk saat ini," kata sekretaris asosiasi pedagang unggas Singapura, Ma Chin Chew.

Sebagai informasi, penghentian ekspor 3,6 juta ekor ayam per bulan yang dimulai pada 1 Juni 2022 lalu merupakan langkah proteksi terbaru Malaysia karena harga barang kebutuhan sehari-hari melonjak. Tapi itu menimbulkan kekhawatiran di Singapura, sebuah negara kota kecil yang bergantung pada tetangganya yang lebih besar untuk sebagian besar impor makanannya.

Ada kekhawatiran khusus mengenai dampak larangan ekspor tersebut pada "nasi ayam", yakni hidangan ayam rebus, nasi, dan saus sambal yang sangat populer. Beberapa penjual menaikkan harga mereka atau menutup kios untuk sementara.

Nasi ayam dianggap oleh orang Singapura sebagai hidangan nasionalnya, di mana menggunakan ayam yang baru disembelih seringkali merupakan cap kualitas. Menggunakan ayam beku sebagai pengganti ayam hidup jelas tidak boleh dilakukan oleh pemilik bisnis kuliner tersebut.

"Ayam beku? Anda mengharapkan kami memasak nasi ayam menggunakan ayam beku? Rasanya tidak enak," ujar salah seorang pemilik bisnis bernama Madam Tong dalam wawancara CNN. "Jika itu masalahnya dan Anda senang dengan kualitas seperti itu, Anda bisa saja pergi ke Malaysia dan makan nasi ayam di sana lah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait