Pemprov DKI Putuskan Tebet Eco Park Ditutup Sementara Imbas Munculnya PKL Hingga Parkir Liar
Nasional

Setelah diresmikan Anies Baswedan pada April lalu, Tebet Eco Park pun ramai dikunjungi warga. Akan tetapi, hal ini kemudian memunculkan masalah baru terkait munculnya PKL hingga parkir liar.

WowKeren - Pada April lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Setelah diresmikan dan dibuka, Tebet Eco Park lantas dikunjungi oleh banyak warga.

Akan tetapi, ramainya kunjungan dari warga ke Tebet Eco Park itu lantas memicu munculnya masalah terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar. Atas kondisi ini, Pemprov DKI pun memutuskan untuk menutup sementara Tebet Eco Park.

Sebagaimana diketahui, setiap akhir pekan, Tebet Eco Park memang ramai dikunjungi oleh warga. Warga mengunjungi ke Tebet Eco Park sendiri diketahui untuk menikmati suasana taman bersama keluarga.

Kepadatan pengunjung di Tebet Eco Park itu juga terlihat pada Minggu (12/6) lalu, di mana akhirnya menimbulkan dibanjiri oleh PKL di ruas jalan sepanjang kawasan taman tersebut. Para PKL itu tampak berjualan pada sisi kiri dan kanan di jalan depan pintu selatan Eco Park hingga di pintu utara. Beragam pedagang pun tampak menjajakan jualannya mulai dari makanan, minuman, balon, hingga mainan anak-anak.


Tidak hanya itu, imbas membludaknya pengunjung Tebet Eco Park juga membuat kendaraan warga diparkir di tempat yang tidak semestinya. Para pengunjung terlihat menggunakan badan jalan hingga trotoar di sekitar lokasi. Bahkan sepeda motor juga memenuhi hampir setengah badan Jalan Tebet Barat.

Melihat kondisi yang seperti sudah tidak kondusif, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun akhirnya turun ke lapangan. Petugas Dishub lantas menindak sejumlah kendaraan yang parkir liar. Adapun penindakan yang dilakukan adalah dengan mengempiskan roda sepeda motor dengan cara mencabut pentil.

Sejumlah pemilik kendaraan pun kebingungan karena motornya ditindak petugas. Bahkan terlihat juga di antaranya yang berteriak agar ban motornya tidak dikempiskan petugas.

Sementara itu, Anies Baswedan mengadakan rapat bersama sejumlah pejabat di Balai Kota pada Rabu (15/6) hari ini. Rapat yang digelar pun berkaitan dengan kondisi Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, yang semrawut.

Adapun pejabat yang dipanggil di antaranya adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, dan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin. Dalam rapat tersebut, Anies meminta agar jajarannya mengatasi permasalahan di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. "Iya (rapat) untuk diberesin semua yang kemarin dikeluhkan," ujar Munjirin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait