Singapura Pertimbangkan Impor Ayam dari Indonesia Imbas Larangan Ekspor Malaysia
Pixabay/RitaE
Dunia

Singapura kini tengah dalam survei untuk rencana impor ayam dari Indonesia. Hal itu menyusul larangan ekspor yang dikeluarkan oleh Malaysia awal Juni lalu.

WowKeren - Kebijakan larangan ekspor ayam Malaysia juga berimbas ke negara tetangganya, Singapura. Kini, Singapura pun harus mencari pengekspor lain yang bisa memasok kebutuhan daging ayam di negaranya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Pangan Singapura (SFA) sedang mempertimbangkan untuk mengimpor ayam dari Indonesia menyusul larangan ekspor Malaysia, lapor The Straits Times (ST). SFA mengatakan sedang bekerja dengan pihak berwenang Indonesia untuk menentukan apakah negara tetangga mereka itu dapat diakreditasi sebagai "sumber potensial impor ayam".

Indonesia sendiri diketahui mengekspor sekitar 50.000 telur asin ke Singapura setiap bulan. Namun, Indonesia selama ini belum pernah menjual ayam ke Singapura.

Tim SFA pun saat ini dilaporkan tengah berada di Indonesia untuk memeriksa beberapa peternakan, rumah potong hewan dan fasilitas pengolahan. Di antaranya berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.


Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kementerian Pertanian Indonesia dikutip mengatakan bahwa seberapa banyak negara dapat memasok Singapura, kapan akan mulai melakukannya, dan apakah itu akan ayam hidup atau beku, bergantung pada hasil dari survei.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Peternak Unggas Indonesia, Achmad Dawami mengatakan ekspor ayam beku ke Singapura merupakan opsi yang paling memungkinkan bagi perusahaan Indonesia. Hal itu karena risikonya lebih kecil dibandingkan dengan ayam hidup. Laporan media dari Indonesia juga sempat melontarkan gagasan Indonesia mengekspor ayam ke Singapura.

Sementara itu diketahui bahwa larangan ekspor produk ayam dari Malaysia mulai berlaku pada 1 Juni. Larangan ekspor produk ayam ke Singapura tidak hanya mencakup unggas hidup tetapi juga bangkai utuh, serta daging dingin dan beku. Singapura telah mendatangkan lebih banyak pasokan ayam dingin dari Australia dan Thailand, serta ayam beku dari sumber seperti Brasil dan Amerika Serikat.

Pada 3 Juni, CS Tay, distributor makanan lokal, mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan kesepakatan untuk membawa 10 kali lipat pasokan ayam dari Thailand setiap saat, hingga 75.000 bungkus bagian ayam dingin seminggu.

Pada 14 Juni, Kee Song, perusahaan pemasok ayam bersertifikat di Singapura, mengumumkan bahwa larangan Malaysia terhadap ayam kampung dan ayam hitam hidup telah dicabut .

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait