Inggris Hadapi Mogok Pekerja Kereta Api Terbesar, PM Boris Johnson Ambil Langkah Kontroversial Ini
Dunia

Serikat pekerja kereta api RMT mengatakan bahwa lebih dari 50.000 pekerja akan ambil bagian dalam mogok nasional tiga hari, bertepatan dengan acara-acara besar termasuk festival musik Glastonbury.

WowKeren - Jaringan kereta api Inggris menghadapi aksi mogok terbesa dalam lebih dari tiga dekade minggu ini. Serikat pekerja kereta api RMT mengatakan bahwa lebih dari 50.000 pekerja akan ambil bagian dalam mogok nasional tiga hari, bertepatan dengan acara-acara besar termasuk festival musik Glastonbury.

RMT berpendapat bahwa pemogokan diperlukan karena upah gagal mengimbangi inflasi, yang telah mencapai level tertinggi 40 tahun. Aksi mogok itu direncanakan pada Selasa (21/6) hari ini, Kamis (23/6), dan Sabtu (25/6) dalam perselisihan terbesar di jaringan kereta api Inggris sejak 1989, menurut RMT.

Serikat pekerja juga telah mengumumkan pemogokan 24 jam anggotanya di Tube, jaringan kereta api bawah tanah London, yang direncanakan pada hari Selasa. Operator kereta api telah memperingatkan gangguan sepanjang minggu ini, namun mengatakan jalur tidak terpengaruh aksi mogok meski layanan harus dikurangi.

"Pembicaraan belum berkembang sejauh yang saya harapkan dan jadi kita harus bersiap untuk pemogokan kereta api nasional yang tidak perlu dan dampak merusak yang akan ditimbulkannya," kata Andrew Haines selaku kepala eksekutif Network Rail. "Kami, dan rekan-rekan operator kereta kami, bersiap untuk menjalankan layanan terbaik yang kami bisa untuk penumpang dan pengguna barang minggu depan, terlepas dari tindakan RMT."


Aksi mogok pekerja kereta api ini telah ditanggapi oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Sang Perdana Menteri diketahui mengizinkan pengusaha mengganti karyawan dengan staf sementara.

Langkah tersebut telah dikecam serikat pekerja dan dinilai tidak dapat dijalankan, tidak aman, serta berpotensi melanggar hukum internasional. Serikat pekerja memperingatkan bahwa langkah kontroversial tersebut akan membuat perselisihan panjang dan pahit.

Namun, Johnson menuduh serikat pekerja "menuntut gaji yang terlalu tinggi". Ia juga mengatakan bahwa pengusaha sektor publik perlu menunjukkan "disiplin dan pengendalian gaji" untuk mencegah inflasi yang lebih tinggi, dengan mengatakan bahwa kesepakatan gaji perlu tetap "masuk akal".

Pemogokan kereta api akan menyebabkan pembatalan sekitar 80 persen layanan kereta api pada Selasa hari ini. Pekerja London Underground juga akan keluar selama 24 jam pada hari Selasa.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru