Adapun insiden meninggalnya dua bobotoh itu saat hendak menonton laga pertandingan Persib melawan Persebaya. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun menyampaikan duka cita.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 21 Juni 2022 - 16:14 WIB
WowKeren - Dalam laga pertandingan Persib melawan Persebaya pada 17 Juni 2022 lalu, diketahui mengalami membludaknya penonton yang hingga akhirnya menyebabkan dua bobotoh meninggal dunia. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun ikut menyoroti insiden tersebut.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan duka cita atas meninggalnya dua bobotoh yang hendak menonton pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ia pun sangat menyayangkan insiden tersebut, sebab tidak ada nyawa yang sebanding dengan kompetisi.
"Buat apa ada kompetisi kalau harus hilang nyawa, ya jadi tidak sebanding," ujar Kang Emil usai mengukuhkan Ambassador Smiling West Java di Gedung Sate, Selasa (21/6).
Lebih lanjut, Kang Emil lantas menyampaikan masukan terkait sistem berlapis untuk menjaring suporter yang masuk ke stadion. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar suporter yang tidak memiliki tiket dan yang memaksa masuk stadion bisa diminimalisir.
Kang Emil pun menerangkan sebelum masuk ke bangunan utama stadion, panitia penyelenggara (panpel) harus mencegah suporter tanpa tiket sejak di jalan menuju stadion. Ia pun memberi contoh pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua beberapa waktu lalu.
"Seperti PON di Papua, pencegatannya itu dari jalan yang jauh, jadi dari jalan mana, sekian kilometer (Km) sudah dibenteng di situ," jelas Kang Emil.
Setelah dilakukan pencegatan menuju arah stadion, kata Kang Emil, panpel juga menyiapkan sistem pengecekan awal untuk suporter atau pendukung. Hal ini dilakukan guna menyeleksi antara yang bertiket atau tidak.
Kemudian, Kang Emil menambahkan sesampainya di gerbang kedua, dilakukan pengecekan kembali, berlapis. Menurutnya, apabila hal ini diterapkan, bisa meminimalisir terjadinya kericuhan, apalagi sampai meninggal.
Dengan menerapkan sistem berlapis seperti itu, Kang Emil meyakini akan mampu memberikan kenyamanan bagi suporter yang memegang tiket. Di samping itu, panpel juga bisa membendung ribuan suporter lainnya yang tidak memiliki tiket.
(wk/tiar)
