Source Music mengumumkan bahwa Kim Garam akan muncul dalam program musik dan akan melanjutkan promosi dengan LE SSERAFIM di Jepang, membuat netizen berang.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 22 Juni 2022 - 09:09 WIB
WowKeren - Sudah sekitar dua bulan sejak kontroversi bullying sekolah dari Kim Garam LE SSERAFIM. Kini Kim Garam siap comeback dengan bergabung dalam promosi grup di Jepang.
Kembali pada April 2022, ada tuduhan bahwa Kim Garam adalah pelaku bullying sekolah sebelum grup debut. Sejak tuduhan itu, ada banyak item dan foto yang tak terhitung jumlahnya yang menunjukkan bahwa Kim Garam adalah pelaku dan bahkan dipanggil ke Komite Otonomi Penanggulangan Kekerasan Sekolah.
Dengan banyaknya tuduhan dan bukti yang muncul, netizen menjadi lebih marah karena HYBE terus menyangkal tuduhan tersebut dan mempertahankan Kim Garam di grup. Meskipun banyak yang menuntut agar member tersebut dikeluarkan dari grup, Source Music hanya memutuskan untuk membuat Kim Garam hiatus sementara.
Kemudian pada 21 Juni, Source Music mengumumkan bahwa Kim Garam akan muncul dalam program musik dan akan melanjutkan promosi dengan LE SSERAFIM di Jepang.
Bahkan, baru-baru ini Kim Garam juga diikutsertakan dalam pemotretan majalah Jepang yang membuat banyak netizen Korea berang. Mereka mengecam agensi seharusnya tidak menyertakan Garam dalam pemotretan meskipun foto diambil sebelum hiatus.
Sekarang dengan berita bahwa Kim Garam akan membuat comeback di Jepang, kemarahan menjadi lebih parah. Banyak netizen mengatakan HYBE dan Source Music sedang mempersiapkan Kim Garam untuk membuat comeback di Korea juga.
"Kenapa HYBE benar-benar melindunginya, aku benar-benar tidak mengerti," komentar netizen. "Kami akan memboikot LE SSERAFIM," tambah netizen lain. "Wow, itu sangat gila, dia bahkan menerima hukuman tingkat lima untuk bullying sekolah," tulis netizen.
"Aku mengerti bahwa mereka tidak bisa untuk tidak memasukkan Kim Garam ke dalam pemotretan majalah tetapi kemudian mereka masih merilis video wawancara solonya dan masih melindunginya. HYBE benar-benar gila," sahut yang lain.
"HYBE benar-benar membuat keputusan yang buruk. Apakah mereka benar-benar berpikir netizen Korea akan melupakan ini dan mendukung grup? Apa yang mereka lakukan hanya berhasil jika tidak ada bukti tetapi ada terlalu banyak bukti yang memberatkannya," pungkas lainnya.
(wk/chus)
