Nikita Mirzani dan pengacaranya mendatangi Mabes Polri terkait kabar kediamannya digerebek polisi tempo hari. Nikita pun meminta perlindungan pada Propam.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 22 Juni 2022 - 15:03 WIB
WowKeren - Nikita Mirzani belum lama ini dikejutkan dengan kedatangan segerombolan polisi ke kediamannya. Rumah Niki itu digerebek pada Rabu (15/6) sekitar jam 3 pagi.
Nikita pun tak terima dan menilai upaya penangkapan paksa dirinya itu sangat berlebihan. Karenanya, Nikita bersama sang pengacara memutuskan untuk menyambangi Mabes Polri.
Kedatangan Nikita ke Mabes Polri itu guna meminta perlindungan ke Propam. Menurut keterangan, laporan Nikita itu telah diterima oleh Agus Mulyana.
"Nikita hari ini tgl 22 Juni sudah membuat laporan aduan ke Propam yang diterima bapak Agus Mulyana yang pada intinya ada dugaan," kata Fahmi Bahmid selaku kuasa hukum Nikita saat ditemui WowKeren di Mabes Polri, Rabu (22/6).
Permintaan perlindungan itu diajukan lantaran Nikita merasa mendapat ketidakadilan. Ibu tiga anak itu juga melihat adanya dugaan kriminalisasi dan ketidakprofesionalan pihak terkait.
"Jadi Niki minta perlindungan hukum dan keadilan atas adanya dugaan kriminalisasi dan ada dugaan ketidakprofesionalan. Jadi intinya seperti itu. Materinya ada sekitar 9 halaman tadi kita sampaikan lampirannya," jelas Fahmi.
Menurut Fahmi, pihaknya telah mengantongi nama yang hendak mereka laporkan. Nantinya, laporan Nikita akan ditindaklanjuti oleh Propam.
"Jadi terkait dengan permasalahan ini, kami sudah ajukan siapa yang kita laporkan. Itu menjadi urusannya pihak Propam. Jadi kita tidak akan sampaikan ke rekan-rekan, karena itu biar menjadi proses penyelidikan," papar Fahmi. "Atau mungkin yang ditindaklanjuti oleh institusi dari Propam itu sendiri. Dari divisi Propam nanti pasti akan menindaklanjuti."
Fahmi menjelaskan kasus tersebut bermula dari postingan Niki di media sosial. Diduga, pihak yang melaporkan Niki itu merasa sakit hati karena perkataan sang aktris. Meski begitu, Niki tak membenarkan cara polisi menangkapnya paksa hingga rela mendatangi kediamannya dini hari.
"Yang jelas Niki minta keadilan. Niki mengajukan permohonan perlindungan hukum ke Kadiv Propam. Kalau apa yang menjadi permasalahan, sebetulnya berawal dari postingan Niki," beber Fahmi. "Ada postingan Niki di salah satu Instagram-nya ada kalimat. Kita tidak akan buka semua, supaya tidak menimbulkan masalah baru. Yang jelas ada kalimat ini terhadap foto seseorang."
(wk/Sisi)
