Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Rini Widyantini, mengatakan bahwa Tjahjo Kumolo masih memerlukan perawatan intensif hingga kondisinya stabil.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 24 Juni 2022 - 14:19 WIB
WowKeren - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris KemenPAN-RB, Rini Widyantini.
"Betul Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit," tutur Rini kepada awak media, Jumat (24/6).
Meski begitu, Rini tidak mengatakan secara detail penyakit apa yang diderita Tjahjo. Menurutnya, Tjahjo masih memerlukan perawatan intensif hingga kondisinya stabil.
"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," paparnya.
Sejak Senin (20/6) lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menggantikan tugas Tjahjo untuk sementara. Rini lantas meminta doa untuk kesembuhan Tjahjo.
"Kami mohon doa dari Bapak dan Ibu sekalian, teman-teman media dan seluruh masyarakat Indonesia terkait kondisi kesehatan Bapak Tjahjo Kumolo. Semoga beliau segera membaik. Berikut yang dapat kami sampaikan hingga saat ini," tukasnya.
Hal senada turut disampaikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta doa bagi kesembuhan Tjahjo yang merupakan kader partai berlambang banteng tersebut.
"Mohon doanya agar beliau sehat kembali," ujar Djarot, Jumat.
Di sisi lain, Mahfud MD telah membenarkan bahwa dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi MenPAN-RB ad interim. Mahfud mengaku telah memberikan pengarahan pada Rakornas.
"Betul. Saya sebagai Menko Polhukam ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Menteri PAN-RB ad interim," tutur Mahfud kepada Okezone. "Sebagai Menko dan Menteri PAN-RB ad interim, tadi saya memberi pengarahan pada Rakornas tentang Pegawai Non-ASN, Tenaga Honorer, dan Outsourcing."
Tugas sebagai MenPAN-RB dinilai Mahfud bisa ditangani dengan baik karena Tjahjo telah lama menata instrumen hukum dan kelembagaannya dengan baik. Mahfud juga menilai bahwa para pejabat Eselon I di KemenPAN-RB telah menguasai tupoksi masing-masing. Ia pun turut memohon doa untuk kesembuhan Tjahjo.
(wk/Bert)
