Bandara Australia Kacau Masuki Musim Liburan, Penumpang Diminta Siap Jika Koper Tertukar Atau Hilang
Twitter/SydneyAirport
Dunia

Karena kondisi bandara yang penuh sesak, Kepala eksekutif Bandara Melbourne Lorie Argus menyarankan orang-orang untuk lebih waspada dengan barang bawaan mereka.

WowKeren - Pelonggaran aturan pencegahan COVID-19 disambut antusias di banyak negara, tak terkecuali di Australia. Pada Jumat (24/6), wisatawan yang antusias memadati bandara di seluruh Australia ketika liburan sekolah dimulai di Victoria, Queensland, dan Northern Territory.

Antrean keluar membludak di pintu di Bandara Melbourne sebelum pukul 6 pagi dengan pendeta bandara atau yang bisa dikenal sebagai airport chaplain bahkan turut menangani bagasi untuk membantu meringankan beban staf.

Kepala eksekutif Bandara Melbourne Lorie Argus membenarkan bahwa mereka masih harus berkutat dengan kurangnya jumlah staf. "Tentu saja kami masih melihat beberapa kekurangan staf. Saya kira itu tantangan global, khususnya bagi maskapai penerbangan," katanya.

Untuk menyambut musim liburan seperti sekarang, pihak bandara telah melakukan berbagai persiapan. "Kami memberikan banyak dukungan ekstra ke dalam sistem untuk memastikan kami dapat mengatasi antrean tersebut dan tingkat permintaan tersebut," lanjutnya.


Karena kondisi bandara yang penuh sesak, Argus menyarankan orang-orang untuk lebih waspada dengan barang bawaan mereka. Penumpang, dikatakannya harus bersiap jika barang mereka tertukar atau hilang.

"Apa yang saya sarankan adalah pastikan Anda meletakkan bagian-bagian penting dari bagasi Anda di tas jinjing Anda, dan bahwa Anda harus siap jika mendapati tas Anda tertukar atau terkena imbas salah penanganan, Anda dapat hidup tanpa bagasi itu untuk waktu yang singkat."

Bandara sedang mempersiapkan lebih dari 2,1 juta penumpang selama liburan sekolah, yang berarti sekitar 400.000 orang lebih banyak dari liburan Paskah awal tahun ini. Penumpang di Tullamarine telah diperingatkan untuk tiba satu hingga dua jam lebih awal untuk penerbangan domestik dan dua hingga tiga jam untuk perjalanan internasional.

Argus mengatakan penumpang Bandara Melbourne harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari stres, mengingat jumlah wisatawan internasional naik 77 persen. "Industri penerbangan masih bekerja untuk membangun kembali tenaga kerja kami setelah pandemi, dan kepegawaian tetap menjadi masalah bagi beberapa operator, terutama dalam penanganan bagasi dan di darat," lanjutnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru