TV Pemerintah Yunani Tuai Kritikan Usai Siarkan Cara 'Mencuri' Bensin Imbas Harga BBM Melonjak
pexels.com/Skitterphoto
Dunia

Sebelum terjadinya krisis global yang berlangsung saat ini, Yunani telah mengalami kebangkrutan. Kini di tengah krisis global, harga bahan bakar di Yunani pun menjadi terus melonjak.

WowKeren - Saat ini perekonomian global tengah mengalami kegoyahan, di mana terjadi krisis global di mana-mana, mulai dari krisis pangan hingga energi. Yunani, diketahui menjadi salah satu negara yang telah lebih dulu mengalami kebangkrutan hingga akhirnya membuat perekonomian di negaranya porak poranda.

Kekinian, TV pemerintah Yunani diketahui telah memicu kritik atas segmen yang menunjukkan ke penonton bagaimana cara menyedot bensin dari mobil karena harga bahan bakar melonjak.

"Ini bukan sesuatu yang sangat rumit ... Anda bahkan tidak memerlukan tabung khusus, bahkan selang untuk balkon pun bisa," ujar reporter stasiun Costas Stamou selama program berita pagi ERT Syndeseis, dilansir melalui The Guardian, Jumat (24/6).

Setelah mendemonstrasikan caranya, seorang tukang reparasi mobil kemudian menunjukkan di mana tangki bahan bakar mobil bisa dibobol untuk mencuri isinya. Siaran tersebut lantas menimbulkan reaksi kritikan hingga kecaman dari masyarakat.


"Apakah kalian waras? Memberi orang tips mencuri bensin?” komentar salah satu pengguna di Twitter. "Setelah tutorial tentang dua cara mencuri bensin dengan mudah, ERT sekarang menyiapkan cara baru tentang cara membuka kunci dan mencuri dompet," timpal warganet lainnya.

Sementara itu, beredar sebuah video yang dicampur oleh situs satir Yunani Luben telah dilihat lebih dari 170.000 kali pada hari Kamis (23/6). 32.500 lainnya disebut melihat segmen asli di Twitter.

Sebagai informasi, harga bahan bakar terus naik di Yunani dalam beberapa bulan terakhir, dengan rata-rata tanpa timbal di atas €2,37 (sekitar Rp37 ribu) per liter di Athena. Sementara pada hari Rabu (22/6), dan lebih dari €2,50 (sekitar Rp39 ribu) di Rhodes dan pulau-pulau tetangga.

Meski demikian, pihak berwenang Yunani telah menolak seruan untuk memotong pajak bahan bakar, lantas sebagai gantinya memilih subsidi €30-€50 (sekitar Rp47 ribu-Rp78 ribu) untuk pemilik mobil dan sepeda motor yang kurang mampu guna meringankan beban anggaran mereka di tengah krisis energi internasional.

Pada bulan Mei 2022 lalu, tingkat inflasi tahunan Yunani diketahui mencapai 11,3 persen. Angka ini disebut menjadi rekor dalam 29 tahun terakhir.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait