Nenek di Thailand Pukuli Cucu Pakai Alu Hingga Tewas, Hasil Autopsi Tunjukkan Luka-luka Mengerikan
Pixabay/Pexels
Dunia

Bocah 6 tahun di Thailand tewas dengan ditemukan berbagai luka di sekujur tubuhnya. Akhirnya terungkap bahwa bocah perempuan tersebut tewas di tangan neneknya sendiri.

WowKeren - Jumat (24/6), seorang wanita Thailand yang berusia 47 tahun mengaku telah memukul kepala cucunya yang berusia 6 tahun dengan alu sampai dia meninggal. Kejadian itu terjadi pada hari Rabu (22/6) di provinsi Pathum Thani di Thailand tengah.

Melansir The Thaiger, pada Rabu malam, polisi menerima laporan bahwa seorang gadis berusia 6 tahun telah meninggal di dalam sebuah kamar sewaan di Distrik Som Khok di provinsi Pathum Thani. Petugas tiba di tempat kejadian untuk menemukan seorang gadis berusia 6 tahun terbaring mati di tempat tidur di samping neneknya yang berusia 47 tahun La-or Yansawan, suaminya Paiboon Yansawan yang berusia 48 tahun dan putri La-or yang berusia 10 tahun.

Hasil otopsi menunjukan anak berusia 6 tahun itu mengalami beberapa luka. Di antaranya tengkorak runtuh di sisi kanan, mata kiri hitam, tulang rusuk kiri memar, perut bengkak, alat kelamin bengkak, luka infeksi di ibu jari dan jari bengkak di tangan kiri, bekas luka akibat tusukan benda tajam, benda di lengan kirinya dan luka koreng di sekujur tubuhnya.

La-or pun menyampaikan cerita mengenai sebab dari luka-luka tersebut. Pada awalnya, La-or mengatakan kepada polisi bahwa kandang anjing jatuh di kepala cucunya bulan lalu, menyebabkan luka yang dideritanya.


Ketika hasil otopsi gadis muda itu keluar, La-or mengatakan luka yang terinfeksi di ibu jari gadis itu berasal dari saat tangan cucunya terjepit di pintu. Dia mengatakan luka itu tidak diobati, menyebabkan peradangan yang menyebar.

La-or mengatakan luka di lengan gadis itu berasal dari saat La-or sedang memasak dan meminta putrinya yang berusia 10 tahun untuk mengambilkan pisau untuknya. La-or berkata cucunya berlari untuk mengambil pisau hingga kedua anak itu bergulat untuk mendapatkan pisau itu hingga menusuk lengan anak berusia 6 tahun itu. Sementara untuk alat kelamin cucunya yang memar, La-or mengataka hal itu karena dia "mendisiplinkan" cucunya yang "tidak buang air besar dengan benar".

Wanita itu menolak memberi tahu polisi bagaimana cucunya meninggal hingga hari ini. Di Kantor Polisi Sam Khok, La-or mengaku memukul kepala cucunya dengan alu hingga meninggal.

Penduduk desa mengatakan kepada polisi bahwa mereka sering mendengar kedua anak itu menangis dari dalam kamar karena La-or dan suaminya sedang bertengkar. Mereka mengatakan anak-anak itu dipenjara di dalam kamar.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait