El Rumi terang-terangan ngaku pernah membeli kunci jawaban ujian nasional (UN) ketika masa sekolah. El pun mengungkap harga kunci jawaban UN mencapai puluhan juta.
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 25 Juni 2022 - 13:36 WIB
WowKeren - El Rumi belum lama ini menjadi salah satu bintang tamu podcast Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan itu, El mengungkap sejumlah pengakuan menarik termasuk fakta bahwa dirinya jago mencontek.
Saat ditanya apakah El pintar, putra kedua Maia Estianty itu mengaku sebagai sosok yang licik alias selalu memiliki banyak akal agar mendapat nilai tinggi. "Enggak juga sih. Licik sih, lebih licik. Pinter nyontek sih," akui El.
El bahkan mengungkap strategi yang biasa ia lakukan ketika hendak mencontek. El rela merancang persiapan yang matang agar tak ketahuan guru pengawas.
"Ini cerita beneran, dulu ada kakak kelas, kita ujian kan digabung. Aku kan ada ujian, terus kakak kelasku itu bikin contekan setengah A4, gedeh banget," beber El. "Akhirnya, misal formatnya A4 aku ketik ulang, aku print jadi sekecil ini, tapi tulisannya HD jadi tebel tapi kecil itu gak ketahuan."
El bahkan terang-terangan mengaku pernah memperjualbelikan kunci jawaban yang ia buat. Tak main-main, adik Al Ghazali itu sampai meraup untung Rp 1 juta.
"Mau tahu yang lucu gak, aku jualan. Jualan, sehari pernah untuk 1 juta, demi Allah sumpah," cerita El. "Akhirnya, temenku terinspirasi, temenku bikin saingannya. Terus aku 'Kok loe ngikutin gue sih, wah ini copyright nih'. Akhirnya damai, oke market gue, gue kasih ke loe, tapi los supply gue. Setiap loe produksi, loe kasih gue jadi gue gak perlu bikin lagi."
Tak hanya menjual contekan, El ternyata juga pernah membeli kunci jawaban ujian nasional (UN). "Oh dulu UN aku inget banget UN, ujian nasonal. Gak jualan tapi beli. Eh gak usah diceritain ya, nanti," ungkap El.
El mengungkap saat itu salah seorang guru memperbolehkan muridnya untuk bermain HP dan membuka kunci jawaban ketika UN berlangsung. "Pas SMP tuh wali kelasku tuh guru Inggris, jadi UN selain pelajaran bahasa Inggris kita dibolehin, kita bawa HP diem-diem bawa contekan itu, boleh," celetuk El. "Waktu pelajaran bahasa Inggris diambil semua itu HP."
Sambil tertawa, El mengaku membeli karena terdapat oknum yang menjualnya. "Tidak ada UN karena pada jualan oknum-oknumnya. Kan konsumen ada karena ada penjual, gak salah, siapa suruh jual," papar El.
El pun mengklaim jika harga kunci jawaban yang ia beli itu cukup mahal. Menurut keterangan El, harga kunci jawaban UN pada masanya mencapai puluhan juta.
"Mahal loh harganya puluhan juta loh, jadi misal harganya 30 juta, misal seangkatan 100, ya dibagi 100," tandas El.
(wk/Sisi)
