Reporter yang pertama kali menulis rumor bullying Nam Joo Hyuk mengungkapkan bahwa informan kasus ini mengubah kesaksiannya usai digugat sang aktor. Seperti apa?
- Eva Lestari
- Sabtu, 25 Juni 2022 - 18:58 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Nam Joo Hyuk menjadi topik hangat usai dirumorkan sebagai pelaku bullying masa sekolah. Namun rumor itu langsung dibantah oleh agensi, dan Nam Joo Hyuk telah memprosesnya secara hukum.
Pada Jumat (24/6), Management SOOP mengumumkan, "Aktor Nam Joo Hyuk telah mengajukan tuntutan pidana terhadap reporter The Days News Korea Min OO yang menulis artikel palsu, CEO outlet media ini dan informan anonim, karena melanggar Undang-Undang Promosi Penggunaan Jaringan Informasi dan Perlindungan Informasi (yang memfitnah reputasi seseorang)."
Setelah dituntut oleh Nam Joo Hyuk, informan anonim tersebut langsung mengubah kesaksiannya. Dia mengatakan, "Aku hanya berbicara tentang teman, bukan diriku sendiri."
Selain mengubah "statusnya", dia juga mengubah masa bullying Nam Joo Hyuk dari 6 tahun menjadi 2 tahun. Klarifikasi ini sendiri disampaikan oleh reporter The Days News Korea (A) yang pertama kali menulis artikel tersebut.
Kepada Money Today, A berkata, "Sebagian kata-kata informan berubah. Ini adalah kisah pribadi informan bahwa dia mengalami kekerasan di sekolah selama 6 tahun. Aku mendengar bahwa perilaku kekerasan sekolah Nam Joo Hyuk terjadi selama 2 tahun selama hari-harinya di sekolah menengah."
A melanjutkan, "Awalnya, informan tidak membedakan apa yang dilakukan oleh Nam Joo Hyuk dengan apa yang dilakukan oleh teman yang lain. (Setelah digugat), dia mengatakan bahwa Nam Joo Hyuk hanya memerintahkannya untuk membeli roti, memotong garis dan berkata kasar."
Mengenai perubahan pernyataan tersebut, reporter A menjelaskan, "Informan memintaku untuk menyembunyikan fakta bahwa itu adalah cerita teman. Aku pikir korban dapat ditentukan karena kontennya spesifik. Ada juga kendala dalam proses komunikasi karena informan menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)."
ADHD sendiri merupakan kondisi di mana seseorang sulit memusatkan perhatian serta berperilaku impulsif dan hiperaktif. Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Meski demikian, A menegaskan bahwa dia tidak berniat untuk menghapus artikel tersebut. "Agensi (Nam Joo Hyuk) menawarkan untuk membatalkan tuntutan jika aku merevisinya. Namun, cerita informan cukup spesifik dan konsisten. Aku belum merasa bahwa (klaim) itu pasti tidak benar," pungkasnya.
Sebelumnya, informan mengklaim bahwa Nam Joo Hyuk melakukan tindak kekerasan di sekolah selama 6 tahun saat SMP dan SMA. Tuduhan yang dibuat termasuk memukul, memaki, mengambil uang, dan banyak lagi.
Dia juga mengklaim bahwa ada lebih banyak korban selain dirinya dan menjelaskan bahwa beberapa korban menjalani perawatan psikiatri akibat kekerasan tersebut. Untuk membuktikan klaimnya, dia menunjukkan buku tahunan sekolah mereka.
(wk/eval)
