Ini Posisi Sesar Baribis yang Bergerak 5 Milimeter Per Tahun, Ancam Jakarta-Berpotensi Picu Gempa
Rawpixel
Nasional

Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa Sesar Baribis aktif dengan estmasi laju geser mencapai sekitar lima milimeter per tahun. Hal ini lantas membuat wilayah selatan Jakarta rentan menghadapi gempa bumi.

WowKeren - Sesar Baribis yang membentang sepanjang 25 kilometer di selatan Jakarta dikabarkan tengah aktif. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyebut Sesar Baribis yang aktif itu dengan estimasi laju geser mencapai sekitar lima milimeter per tahunnya.

Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa keaktifan sesar itu didukung dari hasil monitor alat sensor seismograf, di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun magnitudo kecil 2,3-3,1.

Sementara berdasarkan studi tentang keaktifan Sesar Baribis itu dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports (Nature) dengan judul "Implications for Fault Locking South of Jakarta from an Investigation of Seismic Activity along The Baribis Fault, Northwestern Java, Indonesia". Adapun penelitinya diketahui S Widyantoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan P Supendi dari BMKG. Keduanya pun berkolaborasi dengan ilmuwan dunia lainnya.

S Widyantoro beserta kawan-kawannya dalam studinya mengungkapkan bahwa Sesar Baribis itu kemungkinan aktif dan berada di barat laut Pulau Jawa. Sementara berdasarkan studi GPS di wilayah selatan, tampak ada tingkat gelombang naik (kompresi) yang tinggi.


Selain itu, dalam studi tersebut juga terungkap bahwa Sesar Baribis barat masih terkunci. Akan tetapi, sesar tersebut rentan untuk daerah Jakarta Selatan dan sekitarnya, yang mana maksudnya adalah daerah tersebut rentan terhadap bencana alam gempa bumi.

Sementara terkait dengan hasil studi S Widyantoro beserta kawan-kawannya, Daryono mengatakan bahwa BMKG mengapresiasi hasil kajian tentang aktifnya Sesar Baribis di selatan Jakarta itu. Menurutnya, jalur Sesar Baribis dan sekitarnya meliputi kota besar seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.

Daryono menerangkan jalur sesar tersebut melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, di samping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut sebagai segmen Bekasi-Purwakarta, sehingga bisa dikatakan Jakarta bagian selatan rentan dilanda gempa bumi.

Merespons kajian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek Sesar Baribis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI pun diketahui menyiapkan sejumlah langkah mitigasi dalam menghadapi ancaman gempa, salah satunya adalah sosialisasi dan edukasi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru