Pada Selasa (28/6) malam pukul 21.15 waktu setempat, Jokowi dan Iriana berangkat ke Kyiv, Ukraina, dengan menggunakan Kereta Luar Biasa yang telah disiapkan pemerintah Ukraina.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 29 Juni 2022 - 07:46 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah bertolak dari Jerman pada Selasa (28/6) untuk menuju ke Ukraina via Polandia. Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bandara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia, pada hari Selasa sekitar pukul 11.50 waktu setempat.
Diketahui, Kota Rzeszow berjarak sekitar 80 kilometer dari perbatasan Ukraina. Dari bandara, rombongan Jokowi menuju hotel tempat transit.
Pada Selasa malam pukul 21.15 waktu setempat, Jokowi dan Iriana berangkat ke Kyiv, Ukraina, dengan menggunakan kereta api. Perjalanan ke Kyiv akan memakan waktu kurang lebih 12 jam. Rombongan Jokowi diperkirakan tiba di Kyiv keesokan harinya.
Adapun Jokowi dan Iriana menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina. Kereta tersebut juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu.
Dalam foto yang dibagikan, tampak Jokowi dan Iriana kompak mengenakan jaket berwarna biru dan celana hitam. Sejumlah petugas juga tampak mengawal keberangkatan Jokowi dan Iriana ke Ukraina.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan bahwa kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia membawa misi perdamaian. "Presiden @Jokowi akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin untuk menjalankan misi perdamaian," tulis Pramono di akun Instagram pribadinya.
Menurut Pramono, Jokowi telah melakukan pengecekan secara detail mengenai kunjungan ke dua negara yang tengah berkonflik tersebut. "Presiden @Jokowi selalu mengecek setiap kegiatan dengan detail, termasuk perjalanan ke Ukraina dan Rusia, dalam rombongan yg sangat terbatas," tambahnya.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa ia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia. Meski agenda kunjungan Jokowi dan Iriana ke Ukraina sudah dipersiapkan sangat matang, namun pengaturan tersebut bersifat fleksibel menyesuaikan setiap dinamika kondisi di lapangan.
"Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia. Tentunya komunikasi ini terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri," papar Retno di Munich, Jerman, pada Senin (27/6).
(wk/Bert)
